JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki S-Presso resmi diluncurkan pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Selama 10 hari pameran digelar, S-Presso berhasil meraup 189 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Tak sedikit pengunjung pameran yang penasaran dengan mobil yang masuk di segmen city car ini. Terbukti pada area test drive, mobil ini termasuk salah satu yang banyak dicoba oleh pengunjung. Begitu pula dengan Suzuki New Baleno hatchback.
Baca juga: Biaya Servis Suzuki S-Presso dan Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Murah?
"Pencapaian ini memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia masih meminati mobil hatchback dan city car yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing,” terang Sukma Dewi, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), dalam keterangan resminya.
Dilihat dari desain dan dimensinya, mobil ini juga bisa disebut sport utility vehicle (SUV) kompak. S-Presso memiliki panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, dan tinggi 1.565 mm, dengan jarak sumbu roda 2.380 mm.
Jarak terendah ke tanah tercatat 180 mm dengan radius putar setir 4,5 meter. Bobotnya juga hanya 1.170 kg.
Baca juga: Hitung Skema Cicilan Suzuki S-Presso dan Daihatsu Ayla
Untuk fiturnya, S-Presso sudah dilengkapi electric power window. Meskipun, hanya pada kaca di baris pertama saja. Baris kedua masih mengandalkan engkol alias manual.
Tapi, paling estetik adalah desain dasbornya. Mobil ini terlihat modern dengan adanya head unit berukuran 6,8 inci. Panel meter pun sudah digital. Tak sedikit orang yang berpendapat desain dasbornya mirip dengan Mini Cooper.
Soal fitur keselamatan dan keamanannya, S-Presso dilengkapi dengan SRS Front Dual Airbags, Rear Parking Sensor, Immobilizer, dan sistem pengereman Anti-lock Braking Sensor (ABS).
Terkait dapur pacu, Suzuki membekali S-Presso dengan mesin berkode K10B. Mesin ini memiliki kapasitas 998 cc, DOHC, 3-silinder, dan 12 katup.
Dengan mesin tersebut, S-Presso memiliki tenaga maksimum hingga 67 tk pada 5.500 rpm dan torsi maksimumnya 90 Nm pada 3.500 rpm. Meski tenaganya terkesan kecil, tapi jika dibandingkan dengan bobotnya, maka performanya cukup mumpuni.
Untuk konsumsi bahan bakar, Suzuki mengklaim mesin tersebut dapat mencatatkan 21 kilometer per liter. Hasil yang cukup fantastis untuk ukuran mobil perkotaan.
Suzuki memasarkan S-Presso di segmen city car hanya dalam satu trim, tapi dengan dua pilihan sistem transmisi, yakni manual (MT) dan Auto Gear Shift (AGS).
Untuk S-Presso MT, dijual dengan harga Rp 155 juta (OTR Jakarta). Sementara untuk S-Presso AGS, dibanderol Rp 164 juta (OTR Jakarta).
"Kami tidak sabar untuk melihat mobil ini memenuhi jalan di Indonesia," ujar Deputy Director Sales and Marketing 4W PT SIS Hady Surjono Halim, saat peluncuran S-Presso, beberapa waktu lalu.
