Tata Motors Pamerkan Mobil Pedesaan Bahan Bakar Gas
Kamis, 27 Agustus 2015 | 11:19 WIB- Tweet
-
Febri Ardani/KompasOtomotif Tata Iris CNG sebagai mobil penumpang pedesaan.
Tangerang, KompasOtomotif – Upaya pemerintah memasyarakatkan bahan bakar berupa gas alam (CNG) mungkin masih butuh banyak penjelasan. Tapi sebenarnya, pemakaian energi alternatiif itu mendapat dukungan dari kalangan industri otomotif.
Salah satunya datang dari Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI). Produsen asal India itu menyatakan kesiapan diri dengan memperkenalkan Ace CNG dan Iris CNG di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015.“Tata Ace CNG dan Tata Iris CNG dapat digunakan sebagai angkutan penumpang dan logistik antar wilayah kecamatan dan pedesaan,” kata Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI, Rabu (26/8/2015).
Tata Motors sudah dikenal sebagai produsen pembuat kendaraan yang mampu meneguk CNG. Di kampung halamannya, India, Tata punya fasilitas khusus di Uttarakhan yang bertugas khusus mengembangkan dan melahirkan kendaraan CNG.Febri Ardani/KompasOtomotif Tata Ace CNG berupa pikap ringkas untuk angkutan pedesaan.
Tata Ace berupa pikap ringkas dengan bobot kosong 925 kg. Kapasitas angkutnya mencapai 800 kg dibantu torsi 48,9 Nm dan tenaga 21 tk. Seluruh kemampuan teknis itu berasal dari mesin injeksi gas dan berpendingin cair 702 cc, 275 CNG-BS IV. Sistem gerak didukung transmisi 5-percepatan.Febri Ardani/KompasOtomotif Kapasitas angkut bagasi mencapai 800 kg.
Beda konsep dengan Ace, Iris adalah kendaraan angkut penumpang. Bentuk bodinya cenderung mengotak jadi memaksimalkan kabin buat kelegaan penumpang. Interior sangat sederhana dan sudah dilengkapi indikator serta tombol-tombol yang fungsional buat pengemudi.
Iris memiliki mesin 1-silinder CNG 611 cc bertenaga 13 tk dan torsi 39 Nm. Tangki CNG Iris berkapasitas 10 kg atau setara kemampuan jarak tempuh hingga 220 km. Iris tersedia untuk kapasitas angkut 4-penumpang dan 5-penumpang tergantung varian.Febri Ardani/KompasOtomotif Kapasitas penumpang Tata Iris 4/5 penumpang, interiornya dibuat sederhana namun fungsional.
Penulis : Febri Ardani Saragih Editor : Azwar Ferdian