Otomotif Indonesia Terus “Rugi” Bila Masih EURO II

Selasa, 25 Agustus 2015 | 14:44 WIB
Febri Ardani/KompasOtomotif Mesin 1.5L Grand New Avanza.

Tangerang Selatan, KompasOtomotif – Asosiasi gabungan kendaran bermotor di Indonesia (Gaikindo) menyatakan siap bila Indonesia menjajaki level standar emisi kendaraan lebih tinggi dari Euro II. Bila keadaan itu terwujud, maka para anggotanya dirasa tidak lagi merugi.

Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan industri sudah siap, bahkan bila ingin masuk ke Euro V sekalipun. Meski begitu hal ini tidak bisa dilakukan tanpa dukungan pemerintah yang menjadi penyedia infrastruktur.

“Kita ini dirugikan, dalam arti tanda petik. Begitu kita bicara bisa ga bikin (mobil) buat kita Indonesia dengan EURO II, mau pingsan mereka. Kalau terpaksa Euro II bisa bikin tapi bayar biaya pengembangan, jadi kita kan yang dirugikan,” ucap Jongkie di sela Indonesia International Automotive Conference ke-10 yang digelar di Gaikindo Indonesia International Auto Show, Selasa (25/8/2015).

Meski punya pasar domestik terbesar se-Asia Tenggara, Indonesia masih ketinggalan soal teknologi kendaraan. Di Thailand dan Malaysia teknologi mobil sudah disesuaikan dengan Euro IV, bahkan di Singapura Euro V.

“Ini kembali lagi ke tangan pemerintah yang harus menyiapkan, istilahnya otomotif ikut saja. Kita sudah siap kok,” papar Jongkie.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian