Rahasia Motor Rossi dan Lorenzo Versi Jalanan

Minggu, 23 Agustus 2015 | 15:15 WIB
Febri Ardani/KompasOtomotif Generasi terbaru Yamaha YZF-R1 resmi meluncur di Indonesia.

Tangerang Selatan, KompasOtomotif — Dari semua produk Yamaha, YZF-R1 adalah model paling mirip dengan sepeda motor yang digunakan tim Yamaha Factory Racing di ajang MotoGP, YZR-M1. Generasi terbaru R1 plus versi spesial YZF-R1M telah lahir di Indonesia, lantas apa saja keunggulannya?

Menurut penjelasan M Abidin, GM Service and Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), saat peluncuran di Gaikindo Indonesia International Auto Show, Sabtu (22/8/2015), R1 kini punya sebagian paket teknologi M1. Pengembangannya punya slogan “High tech armed Pure Sport” dan dibantu pebalap Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Febri Ardani/KompasOtomotif Yamaha YZF-R1.
Mesin

R1 baru menggunakan mesin 4-silinder DOHC 998 cc dengan 16 katup seperti sebelumnya. Tetapi, dimensi ruang bakar berubah sebab diameternya bertambah 1 mm menjadi 79 mm dan ukuran tinggi diperpendek menjadi 50,9 mm (sebelumnya 50,9 mm). Abidin menjelaskan, dimensi baru itu meningkatkan rasio kompresi ke 13:1.

Bukaan katup bakar pada mesin R1 kini mengadopsi mekanisme M1 yang digunakan di MotoGP. Terdapat finger rocker arm ratio yang berfungsi menambah lebar bukaan katup, lebih tinggi dari yang bisa dilakukan camshaft. Hasilnya, performa maksimal pada putaran atas.

Piston mesin dibuat menggunakan material aluminium forged dan memiliki desain baru bernama bridge box. Selain itu, connecting rod dibuat berbahan titanium yang diklaim lebih ringan 40 persen dari baja.

Total tenaga R1 mencapai 197 tk, naik 18 tk dari sebelumnya. Bobot R1 kini 199 kg hasil pemangkasan “lemak” sana-sini, total berkurang hampir 7 kg, di antaranya didapat dari tangki bahan bakar alumunium, rangka bagian belakang dan pelek berbahan magnesium, serta swingarm dan wheelbase diperkecil.

Febri Ardani/KompasOtomotif Yamaha YZF-R1M.
Balap

R1 memiliki fitur IMU (Inertial Measurement Unit) yang berfungsi untuk mendeteksi gerakan bodi motor secara tiga dimensi. Deteksi data menggunakan alat pengurukur gaya gravitasi dan inersia. Bila suatu saat sepeda motor terjatuh, kejadian teknisnya bisa dijelaskan lewat IMU.

R1 juga dilengkapi Yamaha Ride Control (YRC) System, yang berisi Launch Control System, Traction Control System, Slide Control System, Lift Control System, dan Quick Shift System. Kombinasi YRC dan IMU membuat R1 sudah siap dipacu di sirkuit.

Febri Ardani/KompasOtomotif Detail Yamaha YZF-R1.
YZF-R1M

Versi spesial R1 ini punya beberapa perbedaan. Paling mencolok, R1M hanya tersedia satu warna Silver Blue Carbon. Beda lainnya yakni memiliki CCU (Communication Control Unit) untuk setting dan bank data kendaraan yang terintegrasi dengan ponsel pintar (optional buat R1), fairing berbahan karbon, menggunakan ban semi high grip depan 120/70 R17 – belakang 200/55 R17.

Namun, beda paling signifikan adalah R1M memakai suspensi berlabel Ohlins. Fitur yang terdapat di dalamnya yaitu Electronic Racing Suspension (ERS). Dalam mode auto, kerja peredam kejut diatur Electronic Control Unit (ECU) sesuai kondisi jalan, tetapi dalam mode manual setting peredaman bisa diatur oleh mekanik.

R1 dilego Rp 495 juta dan memiliki dua pilihan warna, Race Blue dan Race Red. Sedangkan R1M dibanderol Rp 645 juta.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian