Begini Perawatan Mobil Hadapi Musim Panas

Kamis, 23 Juli 2015 | 16:38 WIB
SHUTTERSTOCK Musim panas segera tiba. Siapkan stamina mobil agar tetap prima.

KompasOtomotif – Suhu udara saat ini di siang hari sangat terik, apalagi saat berada di jalan raya. Indonesia, khususnya Jabodetabek sedang mengalami musim kemarau. Tidak hanya kesehatan badan saja yang wajib diperhatikan, kesehatan kendaraan juga harus tetap terjaga agar tidak mengalami kendala saa berkendara.

Lalu, apa saja yang wajib dipersiapkan agar mobil berfungsi maksimal menemani perjalanan panas Anda?

SHUTTERSTOCK Ganti coolant tiap tahun agar volumenya terjaga.
Pastikan mesin tetap segar

Mobil mencapai performa terbaik pada temperatur tertentu atau tertinggi. Jika mesin terlalu panas, pembakaran tidak efisien. Ditambah cuaca juga panas, kemungkinan mogok karena mesin overheat bisa saja terjadi.

Menghindari hal itu, mesin pendingin tak boleh sakit. Pertama periksa kondisi radiator. Bila diperlukan, kuras air radiator dan bersihkan dari material residu.

Periksa cairan pendingin (coolant) dan jaga volumenya. Cek juga aliran pendingin. Khawatir ada kebocoran. Selain coolant, pastikan juga ketinggian pelumas dan air radiator sesuai anjuran.

SHUTTERSTOCK Saat membersihkan filter udara, jangan lupa gunakan sarung tangan.
Hindari debu dan kotoran

Kerja mesin akan terganggu jika ada kotoran dan debu masuk. Terutama jika Anda mengendarai mobil bersistem injeksi. Angin kemarau bisa menerbangkan banyak debu dan berbahaya bagi mesin.

Karenanya, menjaga filter udara tetap bersih sangat penting. Filter udara berbahan karton atau kertas bisa bersih dengan penyemprotan kompresor. Lakukanlah setiap 1.000 kilometer dan ganti filter tiap 5.000 kilometer. Jika filter berbahan busa, Anda dapat menggantinya tiap 15.000 kilometer.

Hati-hati aki

Panas terlalu tinggi di musim kemarau bisa menyebabkan kerusakan aki. Karena udara dalam kabin begitu panas, penggunaan AC dengan intensitas tinggi tak bisa dihindari. Mengaktifkan blower berarti mengambil tenaga berlebih dari aki. Hasilnya aki terlalu lelah dan bisa jadi rusak. Cek terminal dan kabel. Jika ditemukan korosi bersihkanlah.

Agar AC tetap dingin

Tak hanya aki yang lelah bekerja saat kondisi panas. AC pun demikian. Jadi, saat dingin udara yang dihasilkan AC berkurang, periksalah kondisi refrigerant atau freon beserta salurannya.

Jika habis, isilah kembali freon tersebut. Namun, jika bocor, segera perbaiki agar sirkulasi udara mobil kembali normal. Anda pun tak perlu merasa berkendara di dalam oven.

Pengecekan rutin

Beberapa komponen mobil memerlukan penggantian rutin. Oli misalnya, perlu diganti setiap 5.000 kilometer. Anda bisa gunakan pelumas sintetik yang memang unggul melawan kondisi panas.

Selain oli, rem dan busi wajib diperiksa. Umumnya, pengecekan rem dilakukan setiap 10.000 kilometer. Tapi jika mulai terasa tidak “pakem”, bisa juga sebelumnya. Sedangkan busi sebaiknya dicek tiap 15.000 kilometer. Lalu, gantilah setelah kilometer mencapai 90.000-an.

SHUTTERSTOCK Asuransi mobil wajib siaga selama 24 jam. Di mana pun, kapan pun.
Pastikan asuransi siaga

Rasanya persiapan kurang lengkap kalau mobil belum berasuransi. Apa jadinya jika di tengah perjalanan mobil tetap mogok? Tentu memiliki asuransi yang siap sedia mengurus masalah mobil akan membuat Anda semakin nyaman dan tenang berkendara.

Pilih asuransi yang memiliki layanan 24 jam nonstop. Anda tak akan tau kapan kondisi tak terduga terjadi. Contoh saja Garda Oto. Asuransi ini memiliki layanan Garda Siaga 24 jam.

Namun, jika ingin mencoba dulu layanannya, Anda tinggal mengunduh aplikasi Garda Mobile Otocare di Play Store atau App Store secara gratis. Pengunduh berhak mendapatkan satu kali layanan darurat di jalan secara cuma-cuma sampai 31 Juli 2015 nanti.

Tak hanya keuntungan layanan gratis, aplikasi Otocare juga layak dijajal. Dilengkapi dengan fitur “near me”, Anda dapat mencari lokasi berbagai fasilitas umum dengan mudah. Misalnya apotek, supermarket, SPBU, rumah sakit, Garda Center, posko mudik, dan kantor cabang Asuransi Astra.

Dalam fitur “fuel monitor”, Anda juga dapat melihat estimasi biaya bahan bakar harian mobil. Selain itu, Otocare mampu menyajikan laporan bulanan kinerja kendaraan pada fitur “report”. Jadi, Anda dapat membandingkan antara performa mobil dan biaya yang diperlukan untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima.
Selamat berkendara!

Penulis : Adhis Anggiany Putri S
Editor : Azwar Ferdian