Prius Tipe “Colok” Pensiun Dini

Senin, 4 Mei 2015 | 09:40 WIB
Agung Kurniawan Prius merupakan mobil hibrida terlaris di dunia.

New York, KompasOtomotif – Sepertinya Toyota telah memutuskan tak ada lagi tempat untuk model hibrida Prius versi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di pasaran. Kabar baru terkuak, Prius dengan tipe “colok” itu tak lagi diproduksi setelah Juni 2015.

Sumber berita berasal dari salah satu posting akun Prius Team di situs forum Priuschat.com, pekan lalu. Pernyataan tertanda Nathan Kokes, Advanced Technology Vehicle Marketing Toyota Motor Sales USA menyebut generasi Prius PHEV bakal berakhir dan model pengganti sedang dipersiapkan.

Tak ada penjelasan lebih lanjut. Namun bisa jadi Toyota melakukan langkah efisiensi, pasalnya setelah harga bahan bakar menurun, penjualan model hibrida di Amerika Serikat cenderung flat. Menurut Autoevolution, pasar Toyota meningkat 8 persen pada empat bulan pertama 2015 namun peningkatan terjadi di model non-hibrida.

Prius PHEV dikembangkan memakai basis generasi ketiga Prius konvensional (model ZVW30). Kemampuannya berasal dari mesin standar 1.8L DOHC VVT-I dengan tenaga 98 tk dan torsi 142 Nm dibantu dua motor listrik. Satu motor listrik 80 tk untuk tenaga transmisi dan satu unit lagi, 56 tk, sebagai sumber listrik regenerasi baterai 4.4 kWh dan starter mesin bensin.

Di lapangan Prius PHEV bersaing dengan Ford C-Max Energi, VW Golf GTE, dan Audi A3 e-tron. BIla masih bertahan kemungkinan juga merasakan kompetisi bersama Chevrolet Volt. Spesifikasi Prius PHEV membuatnya bisa dipacu lebih kencang serta punya daya jelajah lebih jauh dibanding Prius standar, tapi tampaknya Toyota menginginkan hal selain itu.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Aris F. Harvenda