Lotus/Paultan Konsep APX sempat dipajang di Geneva Motor Show 2006, tetapi belum diproduksi massal sampai sekarang.

London, KompasOtomotif - Lotus berniat memproduksi SUV pertamanya di China dan memasok ke Eropa serta Amerika Serikat. Model SUV perdana merek asal Inggris ini rencananya akan diluncurkan 2019 mendatang.

Lotus membidik segmen sama dengan rival, seperti Porsche Macan, jelas Jean-Marc Gales, CEO Lotus dilansir Automotive News Europe (29/4/2015).

Proton Holding, selaku induk perusahaan Lotus yang bernaung di bawah DRB-Hicom Group Malaysia, 17 April lalu menyatakan telah menandatangani kerja sama dengan Goldstar Heavy Industrial dari China untuk memproduksi Lotus di Provinsi Fujian.

Gales mengatakan, prototipe SUV baru ini akan siap dalam 12 bulan sekaligus membantu perihal hak paten dengan perusahaan mitra di China. Sama seperti tradisi mobil-mobil Lotus sebelumnya, SUV ini juga menawarkan konstruksi bodi yang ringan, sehingga menawarkan dinamika berkendara lebih apik.

"Semua SUV itu besar dan relatif berat. Kami mau memproduksi mobil yang lebih ringan dan lebih cepat, sebuah Lotus sejati," tukas Gales.

Platform SUV ini akan diciptakan dengan bantuan Proton, mengombinasikan bahan baja dan aluminium. Targetnya, mampu mengurangi bobot lebih ringan sampai 99,7 kg atau lebih ringan di bawah kompetitor seperti Macan atau Audi Q5. Jarak pijak SUV ini juga akan lebih pendek dari Macan dan kemungkinan besar ditawarkan dalam varian hibrida.

SUV ini ditargetkan terjual lebih dari 5.000 unit per tahun, menggapai target perusahaan yang ditetapkan 10.000 unit pada 2020. Selain Eropa, SUV juga akan dipasarkan ke beberapa negara Asia lain, di luar China.