Langkah Duo Korsel Melambat di 2015

Sabtu, 3 Januari 2015 | 08:00 WIB
Donny Apriliananda Penampilan baru Hyundai Tucson.

Seoul, KompasOtomotif - Duo raksasa otomotif asal Korea Selatan Hyundai Motor Company dan Kia Motors Corporation memprediksi langkah keduanya akan melambat tahun ini. Hal ini dicerminkan dengan perlambatan pertumbuhan penjualan yang dihadapi tahun ini, pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir.

Alasannya, kedua merek kekurangan kapasitas produksi agar bisa tetap bersaing di beberapa pasar utama. Mong Koo, Komisaris Utama kedua pabrikan di Seoul, Kamis (1/1/2015), mengatakan, total produksi yang bisa dicapai Hyundai dan Kia tahun ini (2015) hanya 8,2 juta unit, atau naik 2,5 persen dari tahun sebelumnya.

Pertumbuhan itu merupakan yang terkecil sejak 2006. Prediksi ini, sesuai dengan estimasi yang dilakukan oleh analis di Bloomberg News, menyimpulkan produksi juga mencapai 8,2 juta unit tahun ini. Hyundai dan Kia akan secara aktif merespons kondisi anomali ekonomi global dan pelemahan nilai tukar yen yang menguntungkan pabrikan Jepang.

Kedua merek kini mulai mengandalkan China, berharap bisa menyumbang 38 persen terhadap total produksi pada 2018 mendatang. Selain itu, dua model baru Tucson dan Sportage diharapkan bisa mempertahankan pangsa pasar 10 persen keduanya di China.

"Pabrikan akan melambah di 2015 karena mereka tidak punya kapasitas lagi, tidak ada ekspansi pabrik dalam beberapa tahun terakhir. Kunci untuk masa mendatang adalah mempertahankan pansa pasar dan melihat seberapa bagus pasar terbesar bereaksi pada model SUV terbaru mereka," beber Koh Tae Bong, analis dari HI Investment & Securities di Seoul, Korsel.

Hyundai menargetkan bisa menjual 5,05 juta unit sepanjang 2015, sedangkan Kia berharap bisa mencapai 3,15 juta unit di seluruh dunia.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian