Audi Indonesia Belum Minat Buka Unit Mobkas

Rabu, 18 Juni 2014 | 17:40 WIB
Febri Ardani Saragih Audi A8 L Facelift resmi meluncur di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif - BMW Indonesia dan Mercedes-Benz Indonesia telah memfasilitasi permintaan sekunder dengan membuka dealer resmi mobil bekas (mobkas) premium. Lantas bagaimana dengan Audi Indonesia?

"Kita belum mau main ke sana, sekarang fokus kami ke brand building dan memperkenalkan teknologi yang kita punya. Memang, ada permintaan ke arah sana," jawab Wanny Bhakti A P, Head of Marketing & PR, Garuda Mataram Motor, saat disodorkan pertanyaan itu selepas peluncuran Audi A8 L di Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Kendala yang disoroti, belum ada standar harga mobkas premium, maka patokannya berada di wilayah abu-abu. "Pedagang yang menjual mobkas cenderung pasang harga 'suka-suka'. Karena mereka juga perlu menghitung biaya perawatan sebelum mobil yang dipajang laku, masalahnya sirkulasi tidak cepat," imbuhnya lagi.

Di pemasaran mobkas "umum", populasi yang semakin banyak menentukan kestabilan harga jual. Artinya, semakin model digemari maka banderolnya tidak anjlok dalam jangka waktu dekat. Menurut Wanny, hal demikan juga berlaku di mobkas premium. Model terlaris Audi Indonesia adalah sedan A4, pada 2013 jumlahnya mewakili 50 persen penjualan atau sekitar 180an unit.

Diakui, anggapan yang beredar di masyarakat, suku cadang Audi susah ditemukan dan bengkelnya juga jarang. Pendapat ini menjadi salah satu faktor mengganggu bila masuk ke pasar mobkas premium.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Aris F. Harvenda