Pameran Otomotif Makassar 2014 Meleset

Selasa, 2 Desember 2014 | 18:56 WIB
Agung Kurniawan Suasana POMA 2014 di CCC, Makassar, Sulawesi Selatan.

Makassar, KompasOtomotif - Setelah lima hari diselenggarakan, Pameran Otomotif Makassar (POMA) 2014, berakhir akhir pekan lalu. Tahun ini, pameran yang diklaim terbesar di kawasan Indonesia Timur itu berhasil mencatatkan transaksi Rp 121,4 miliar dan menarik 31.744 orang pengunjung ke Celebes Convention Center (CCC), Makassar, 26-30 November 2014.

Dengan hasil ini, artinya POMA 2014 gagal mencapai target yang ditetapkan PT Dyandra Promosindo sebelum pameran digelar, yakni minimal menarik 35.000 orang pengunjung dan mengumpulkan nilai transaksi Rp 254 miliar.

Bahkan, perolehan yang dicapai POMA 2014, justru lebih jelek dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya. Untuk jumah pengunjug turun 5,6 persen dari POMA 2013 yang tercatat 33.522 orang. Sedangkan nilai transaksi juga ambles 45,1 persen dari tahun sebelumnya Rp 221,3 miliar.

Pameran ini digelar memanfaatkan luas area mencapai 9.000 meter persegi, yang terdiri dari bangunan dalam ruangan 4.500 meter persegi dan luar ruangan 4.500 meter persegi. Meski luas area pameran tahun ini ditambah sampai 50 persen dari tahun sebelumnya, tidak berpengaruh positif terhadap target pameran.

Peserta pameran tahun ini juga bertambah, diikuti oleh 17 merek, terdiri dari 15 merek kendaraan penumpang dan dua merek kendaraan komersial. Seluruh merek itu, adalah Chevrolet, Chrysler, Daihatsu, Datsun, Dodge, Fiat, Honda, Jeep, KIA, Mitsubishi Motor, Nissan, Peugeot, Renault, Suzuki , Toyota, Isuzu, dan Mitsubishi Fuso.

“POMA 2014 terus memperbaiki dan meningkatkan diri, baik dari jumlah luas area pameran, acara, hingga jumlah peserta. Ragam program acara juga akan terus dihadirkan guna membuktikan POMA 2014 konsisten menjadi pameran otomotif terbesar dan menjadi pioneer pameran otomotif terbaik di Indonesia Timur,”jelas Mawardha Dj, Manajer Cabang PT Dyandra Promosindo Makassar, dalam keterangan resminya, Selasa (2/12/2014).

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian