Mirage Coba Berkelit Hadapi Ketatnya Persaingan

Minggu, 30 November 2014 | 12:30 WIB
Azwar Ferdian/KompasOtomotif Booth Mitsubishi di POMA 2014

Makassar, KompasOtomotif - Upaya PT Bosowa Berlian Motor (BBM) buat menjadikan Mirage sebagai salah satu lumbung penjualan, harus mendapatkan banyak kendala. Mirage harus bersaing ketat dengan kompetitor yang malah datang dari segmen LCGC.

Syamsul Arifin, Managing Director PT BBM menjelaskan, saat ini situasi berat sedang dihadapi Mirage. Kondisi ini coba disiasati dengan menawarkan banyak program yang bisa meringankan calon konsumen.

"Persaingan di segmen bawah seperti city car ini memang berat. Kalau di kelas SUV, Pajero tentu tidak ada lawan, tapi di segmen Mirage banyak lawan yang kuat. Contohnya Honda Brio Satya yang ikut terdongkrak karena pamor Mobilio yang sedang naik," jelas Syamsul saat berbincang dengan wartawan di booth Mitsubishi, POMA 2014, Sabtu (29/11/2014).

Syamsul menjelaskan, karakter konsumen di segmen ini adalah tipikal konsumen dengan cara pembelian sistem kredit serta uang muka dan cicilan yang rendah. Ini coba dimanfaatkan BBM dengan menawarkan paket pembelian yang sesuai dengan karakter konsumen.

"Kami tawarkan pembelian Mirage dengan uang muka hanya Rp 18 jutaan, dan tenor cicilan enam tahun dengan angka Rp 2 jutaan per bulannya. Sistem pembelian seperti ini yang dipilih konsumen Mirage," jelas Syamsul lagi.

Sepanjang 2014 ini Mirage mencatatkan penjualan 12 sampai 15 unit per bulannya. Market share Mirage dari BBM hanya 9 persen dan diusahakan sampai penghujung tahun ini bisa naik ke angka 11 persen. "Pajero sudah tercapai dengan share 30 persen, Outlander 19 persen dan Mirage baru 9 persen mudah-mudahan bisa tercapai 11 persen," tutup Syamsul.

Penulis :
Editor : Azwar Ferdian