Toyota Siapkan Tiga Teknologi Baru Mulai 2015

Kamis, 27 November 2014 | 13:45 WIB
Car Advice Toyota Camry RZ akan dipasarkan di Australia pada 2015

Tokyo, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation mulai mendekati tahap realisasi teknologi otonomos pada kendaraannya. Langkah ini diperlihatkan dengan memperkenalkan empat teknologi baru yang akan digunakan pada model-model Toyota mulai 2015. Kesemuanya mengarah pada teknologi otonomos.

Teknologi baru dan penyempurnaan diperkenalkan Toyota di Tokyo, Rabu (26/11/2014), yakni fitur parkir otomatis yang lebih baik, generasi baru lampu LED, dan infrastruktur koneksi dan komunikasi antara mobil dengan pengguna jalan lain. Moritaka Yoshida, Kepala Teknologi Keselamatan Toyota mengatakan, teknologi baru ini mulai dipasarkan awal 2015.

Produk awal, seperti parkir otomatis dan sistem komunikasi antara kendaraan akan mendebut di beberapa model yang dipasarkan di Jepang, baru kemudian beralih ke pasar lain, termasuk Amerika Serikat (AS). Teknologi yang ditawarkan di dalamnya, termasuk dua sistem pengereman darurat (precrash) yang sudah siap disematkan pada model yang dipasarkan ke AS, tahun depan.

Terjangkau
Toyota tidak menjelaskan berapa harga yang dibutuhkan untuk memiliki sistem baru ini, tapi tujuan utama perusahaan adalah memperkenalkan teknologi ini dalam harga yang terjangkau. "Meskipun berstatus sebagai teknologi sistem keselamatan terbaru, bisa tetap murah jika sudah masuk skala produksi massal," beber Yoshida.

Perkenalan teknologi ini dilakukan Toyota untuk mempertahankan citra keselamatan pada merek dagangnya. Upaya ini dilakukan agar merek otomotif terbesar di dunia ini tetap mempertahankan perbedaan dengan pabrikan lain. Sistem ini juga menjadi persiapan awal, bagi pengembangan teknologi otonomos yang tengah dikembangkan para pelaku industri otomotif dunia sekarang ini.

Yoshida mengatakan, pabrikan telah berhasil pada titik tertinggi dalam mengembangkan teknologi keselamatan pasif, seperti struktur bodi, sasis yang lebih kuat, dan sabuk keselamatan. Tapi, perkembangan lebih cepat justru datang dari teknologi pencegah tabrakan, yakni teknologi keselamatan aktif.

"Ada batasan sebagai upaya mengurangi jumlah kematian di jalan dengan fitur keselamatan pasif. Kami harus juga fokus pada keselamatan aktif," lanjut Yoshida.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Aris F. Harvenda