TEKNO

10 "Primadona" di MWC 2017 Barcelona

Fatimah Kartini Bohang
Rabu, 8 Maret 2017 | 11:26 WIB
AFP PHOTO / JOSEP LAGO Pengunjung melihat mobil Instinct besutan Peugeot yang terkoneksi dengan teknologi Samsung pada hari pertama ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Senin (27/2/2017).

Barcelona, KOMPAS.com - Ajang Mobile World Congress (MWC) selalu menghadirkan inovasi teranyar dari berbagai perusahaan teknologi. Beberapa di antaranya merupakan smartphone, wearable, smart home devices, smart car, hingga jaringan telekomunikasi.

Dari sekian inovasi yang dipamerkan, ada beberapa yang menjadi pusat perhatian alias "primadona" pada ajang MWC tahun ini di Barcelona, Spanyol. Berikut 10 yang dihimpun KompasTekno, Rabu (8/3/2017).

1. Mobil konsep Peugeot Instinct

Ini bukan kali pertama Peugeot memperkenalkan mobil konsep yang futuristik. Sebelumnya ada Proxima yang mirip seperti pesawat jet. Ada juga Asphalt yang bentuknya serupa roket.

Nah, di MWC 2017, Peugeot menghadirkan Instinct yang digadang-gadang lebih realistis dan akan digenjot realisasinya. Setidaknya begitu klaim Head of Concept Car and Advanced Design Peugeot, Matthias Hossann.

Instinct sejatinya adalah mobil otomatis yang mengusung konsep tanpa awak, alias self-driving car. Namun, pengguna bisa mengatur sejauh mana mobil itu dikontrol oleh perangkat pintar dan sejauh mana peran manusia dalam mengemudikannya.

Ada dua mode self-driving dan dua mode pengemudian aktif. Intinya, pengemudi akan lebih dinamis dan fleksibel karena banyak mode pengemudian yang ditawarkan. Mobil dipersenjatai dengan ekosistem IoT buatan Samsung.

Meski konsep ini dikatakan realistis dan realisasinya bisa lebih cepat, Peugeot belum memastikan kapan produknya akan dikomersilkan.

2. Oppo 5x Dual-Camera Zoom (Lossless Zoom)

Oppo Ilustrasi teknologi kamera periskop Oppo dengan rentang zoom 5x.

Sama seperti tahun lalu, Oppo memilih meluncurkan inovasi teknologi teranyar -bukan produk smartphone- pada ajang MWC. Pabrikan China itu agaknya tak ingin mengikuti tren vendor lain.

Teknologi 5x Dual-Camera Zoom alias 5x Lossless Zoom ini sudah ramai diperbincangkan sejak beberapa minggu sebelum perilisannya. Teknologi itu menggabungkan lensa telephoto untuk menangkap ketajaman gambar, serta lensa wide-angle untuk mengambil gambar sudut lebar.

Hasil bidikan kedua lensa kemudian digabung untuk menghasilkan kemampuan optical zoom hingga lima kali tanpa menurunkan kualitas foto. Menggunakan struktur periskop menyamping pada lensa telephoto-nya, teknologi 5x Dual-Camera Zoom diklaim tak bakal bikin ponsel tebal dan stabilitas pembidikan tetap terjaga.

Belum jelas kapan teknologi ini akan direalisasikan. Yang jelas, menurut Oppo Indonesia, pabrik di Banten, Tangerang, sudah siap memproduksi smartphone dengan teknologi ini.

3. Samsung Galaxy Tab S3

Samsung tak melanjutkan tradisinya merilis seri Galaxy S teranyar di ajang MWC 2017. Pabrikan Korea Selatan itu malah meluncurkan tablet Galaxy Tab S3.

Ada dua keunggulan dari tablet berukuran 9,7 inci ini. Pertama, Galaxy Tab S3 dibekali speaker empat arah yang didesain oleh vendor audio AKG.

Selain itu, ada pula stylus S Pen dengan ketebalan ujung 0,7 mm dan memiliki 4.000 jenis tingkat tekanan berbeda. Pena stylus S Pen bisa digunakan untuk menulis catatan, menangkap layar (screenshot), hingga membuat animasi GIF dari video yang sedang diputar.

4. Nokia 3310

AFP PHOTO / JOSEP LAGO Seseorang memegang ponsel baru besutan HMD Global, Nokia 3310, pada hari pertama ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Senin (27/2/2017).

Nokia 3310 pernah menjadi ponsel "sejuta umat" di awal era 2000-an. Kiprah Nokia kemudian menurun seiring dengan banyaknya vendor ponsel yang bermunculan, namun seri 3310 tetap menjadi legenda.

Kini, dengan kembalinya Nokia ke industri smartphone dengan menggandeng HMD Global, 3310 versi modern pun diperkenalkan di ajang MWC 2017. Para pengamat teknologi dan mereka yang pernah merasakan kejayaan 3310 menyambut positif kehadiran feature phone tersebut.

Nokia 3310 versi baru ini memiliki desain yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Layarnya berukuran lebih besar, desainnya pun lebih melengkung. Meski begitu, Nokia 3310 reborn masih hadir dengan keypad numerik khas feature phone.

Baca: Menjajal Nokia 3310 Baru di Barcelona

Untuk menambah kesan klasik nan legendaris dari Nokia 3310, HMD Global membekali feature phone ini dengan game Snake. Kemampuan baterai yang tahan lama dalam Nokia 3310 sebelumnya pun masih dipertahankan, bahkan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 1.200 mAh.

Pengguna dikatakan bisa melakukan panggilan hingga 22 jam nonstop dengan kapasitas baterai seperti itu.

Ponsel ini dijadwalkan tersedia pada kuartal kedua 2017 dengann harga sekitar Rp 700.000-an.




5. Motorola Moto G5

Seri Moto G5 hadir dalam dua varian, yakni standar dan Plus. Keduanya dirancang sebagai smartphone berpenampilan premium, memiliki bodi logam, dan spesifikasi kelas menengah.

Bisa dibilang duet ponsel ini adalah "primadona" untuk kelas menengah ke bawah. Varian standar lebih cenderung untuk pasar low-end dengan harga Rp 2 jutaan, sementara varian Plus untuk pasar menengah dengan harga Rp 3 jutaan.

Keduanya tersedia pada Maret 2017 di beberapa negara. Belum diketahui kapan Indonesia akan kebagian.

Baca: Lebih Dekat dengan Duo Moto G5 di MWC Barcelona

6. Huawei P10

AFP PHOTO / LLUIS GENE Wartawan menjajal model anyar besutan perusahaan telekomunikasi asal China, ponsel Huawei P10, pada malam menjelang pembukaan ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Minggu (26/2/2017).

Huawei menghadirkan duet P10 dan P10 Plus yang mengandalkan kemampuan kamera depan. Saat hendak selfie beramai-ramai, kamera depan P10 akan mendeteksi banyaknya orang dalam satu frame dan secara otomatis beralih ke mode lensa sudut lebar alias wide-angle.

Kamera belakangnya pun kini dilengkapi dengan depth-sensing untuk mengukur kedalaman bidang foto.Teknologi ini membantu dalam membuat foto portrait dengan mengatur ketajaman obyek dan latar.

Baik Huawei P10 dan P10 Plus mengusung spesifikasi hardware yang mirip, hanya ukuran layar, opsi RAM dan kapasitas penyimpanan, serta daya baterai saja yang berbeda.

Baca: Huawei P10 dan P10 Plus Meluncur dengan Kamera Selfie Pintar

7. LG G6

LG menghadirkan seri G6 dengan memangkas desain modular yang terbenam pada G5. Desainnya lebih apik dengan bingkai yang semakin tipis alias bezel-less.

Ponsel ini dilengkapi spesidikasi menengah, kemampuan anti-air dan anti-debu dengan sertifikasi IP68, serta kamera belakang 13 megapiksel yang mengombinasikan kamera berlensa normal dengan kamera wide-angle.

8. BlackBerry KeyOne

The Verge Blackberry KeyOne

Di ajang CES beberapa saat lalu di Las Vegas, AS, BlackBerry memamerkan perangkat dengan nama model "Mercury". Nah, pada MWC kali ini, nama model itu disempurnakan sebagai seri KeyOne.

Kemampuan menarik KeyOne antara lain keyboard yang dirancang sensitif terhadap sentuhan, mirip dengan Priv. Pengguna bisa memakai keyboard ini sebagai alat untuk menggulirkan halaman di layar ponsel, tanpa harus menyentuh layar.

Baca: Sama-sama Usung Keyboard Fisik, Apa Beda BlackBerry KeyOne dan Priv?

Setiap tombol keyboard dalam BlackBerry KeyOne bisa digunakan sebagai tombol pemintas (shortcut). Misalnya, tombol "I" dapat diubah menjadi pemintas untuk langsung membuka aplikasi Instagram.

Kemampuan berikutnya adalah keyboard yang bisa dipakai untuk langsung mengakses Google. Pengguna tidak perlu membuka aplikasi Chrome atau Google, cukup mengetik di keyboard tersebut, maka pencarian akan langsung dimulai.

Selain itu, tombol spasi di keyboard ini juga memiliki sensor pemindai sidik jari.

9. Sony Xperia XZ Premium

Xperia XZ Premium merupakan seri dengan spesifikasi lebih tinggi dari Xperia XZ yang dirilis pada ajang MWC 2016 lalu. Pihak Sony sendiri menyebut bahwa perangkat yang satu ini sebagai serba pertama.

Salah satunya adalah smartphone komersil pertama yang mengusung chipset Snapdragon 835. ZTE memang lebih duku mengusung chipset mobile teranyar Qualcomm ini, namun perangkatnya, Gigabit Phone masih merupakan purwarupa dan tidak dijual komersil.

Xperia XZ Premium juga merupakan smartphone pertama yang diumumkan dengan layar 4K High Dynamic Range (2.160 x 3.840 HDR). Layarnya sendiri berbentang 5,5 inci.

Baca: Sony Rilis Xperia XZ Premium dengan Snapdragon 835

Teknologi layar itu mulai banyak diaplikasikan di perangkat televisi. Dengan resolusi tinggi tersebut, warna yang ditampilkan dijanjikan akan semakin kaya berkat teknologi HDR.

10. Huawei Watch 2

Selain menarik perhatian para penggemar teknologi dengan seri P10, Huawei juga menghadirkan arloji pintar generasi kedua yang tak kalah memukau.

Huawei Watch 2 dibekali beberapa fitur andalan seperti jaringan LTE, GPS, sensor detak jantung, Android Pay, serta NFC untuk melakukan pembayaran elektronik.

Baterainya sendiri diberi kapasitas 420 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga dua hari. Bahkan, jika opsi Watch Mode diaktifkan, arloji ini diklaim bisa menyala hingga 25 hari.

Watch Mode sendiri merupakan fungsi yang semata-mata untuk menginformasikan waktu dan menghitung langkah. Fungsi lain dari arloji pintar itu bakal dibatasi pada mode terebut.