Severity: Notice
Message: Trying to get property of non-object
Filename: controllers/Kaleidoskop.php
Line Number: 164
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/kaleidoskop/controllers/Kaleidoskop.php
Line: 164
Function: _error_handler
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: controllers/Kaleidoskop.php
Line Number: 164
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/kaleidoskop/controllers/Kaleidoskop.php
Line: 164
Function: _error_handler
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
Severity: Warning
Message: simplexml_load_file(http://xml.kompas.in/XML/2023/06/09/terpopuler_1_0.xml): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found
Filename: controllers/Kaleidoskop.php
Line Number: 263
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/kaleidoskop/controllers/Kaleidoskop.php
Line: 263
Function: simplexml_load_file
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
Severity: Warning
Message: simplexml_load_file(): I/O warning : failed to load external entity "http://xml.kompas.in/XML/2023/06/09/terpopuler_1_0.xml"
Filename: controllers/Kaleidoskop.php
Line Number: 263
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/kaleidoskop/controllers/Kaleidoskop.php
Line: 263
Function: simplexml_load_file
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Trying to get property of non-object
Filename: controllers/Kaleidoskop.php
Line Number: 281
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/kaleidoskop/controllers/Kaleidoskop.php
Line: 281
Function: _error_handler
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
8. Begini Cara Bermain "Pokemon Go"
Oleh: Fatimah Kartini Bohang, 12 Juli 2016 | 19:50 WIB
Di Indonesia, game ini jadi viral. Hal itu tecermin dari banyaknya obrolan dan guyonan di berbagai linimasa media sosial.
Banyak pemain yang sudah memapankan posisi pada level atas, tak sedikit pula yang masih bingung dengan tata cara bermain Pokemon Go. Beberapa terminologi seperti Pokestop, Pokeball, Gym, dan Candy pun masih dipertanyakan.
Untuk itu, KompasTekno merangkum secara singkat langkah-langkah dasar bermain Pokemon Go serta istilah-istilah dalam game tersebut.
Pertama-tama, pemain harus mengunduh versi APK Pokemon Ball di Android. Untuk versi iOS, pengguna bisa membuat akun App Store negara Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
Lalu pemain bakal diberi pilihan untuk sign up lewat akun Google atau Pokemon Trainer Club.
Setelah semua proses pendaftaran rampung, pemain diibaratkan sebagai trainer. Pemain bebas memoles penampilan trainer, mulai dari warna rambut, warna kulit, hingga pakaian.
Tugas pemain atau trainer adalah mengumpulkan dan melatih Pokemon yang berseliweran di jalanan. Sekarang, mari kita mulai.
Pokemon pertama
Mula-mula pemain akan diberi kesempatan menangkap Pokemon pertama di mana pun pemain berada. Pokemon pertama itu bisa berupa Bulbasaur, Charmander, Squirtle, bahkan sang primadona Pikachu.
Pokemon pertama ditangkap menggunakan Pokeball berwarna merah putih. Caranya mudah, cukup arahkan Pokeball ke arah Pokemon, lalu tembak Pokeball ke arah Pokemon.
Di layar, Pokemon seakan-akan berada tepat di depan pemain. Jika tembakan tepat, Pokemon akan masuk ke Pokeball dan menjadi milik pemain.
Berburu Pokemon dan item lainnya
Jangan puas dengan satu Pokemon saja. Pemain bisa mengumpulkan sebanyak-banyaknya jenis Pokemon dengan berpindah tempat.
Sebab, monster-monster Pokemon dibuat seakan bersembunyi di lokasi-lokasi tertentu di dunia nyata kita. Pemain harus berlari ke sana kemari secara nyata untuk menemukan mereka di dunia game.
Saat lokasi pemain berada dekat dengan Pokemon, game bakal memberikan radar tertentu berupa ikon dedaunan yang melayang.
Pemain harus belari cepat menghampiri radar itu. Jika tidak, Pokemon yang tadinya dekat bisa kabur.
Lokasi dalam layar smartphone sejatinya menyesuaikan dengan lokasi pemain di kehidupan nyata. Hal ini dimungkinkan sinkronisasi antara geolokasi pada smartphone pemain dengan aplikasi Pokemon Go.
Pokestop, Pokeball, dan Candy
Beberapa titik yang digambarkan sebagai kotak biru merupakan Pokestop. Titik itu perlu disinggahi untuk mengumpulkan lebih banyak item.
Pokeball dan Candy adalah dua item yang bisa ditemukan di titik tersebut. Pokeball berfungsi untuk menjadi wadah Pokemon yang hendak ditangkap. Sementara itu, Candy berfungsi untuk menambah kekuatan Pokemon.
Level 5
Level 1 hingga level 4 Pokemon Go bisa diibaratkan sebagai tahap perkenalan dan adaptasi. Pemain akan dibiasakan dengan aktivitas dasar game mobile tersebut.
Tahap yang lebih seru akan dirasakan saat memasuki level 5. Pemain bisa bergabung dalam sebuah tim saat masuk level itu.
Caranya cukup masuk ke Gym yang digambarkan sebagai tower tinggi berbalut emas dan silver pada peta antarmuka aplikasi. Di sana pemain akan ditawarkan untuk masuk ke tim-tim tertentu.
Di level ini, pemain juga bisa mengadu kehebatan Pokemon yang dikumpulkan dengan Pokemon dari tim lain.
Jika pemain masuk ke Gym dengan warna berbeda dari tim yang dimiliki (merah, kuning, atau biru), pemain boleh bertarung di sana. Pemain harus memenangi pertarungan untuk menambah kekuatan.
Pada tahap ini, pemain juga bisa menaruh seekor Pokemon di Gym dan mengklaimnya sebagai Pokemon tim. Setelah level 5, permainan akan semakin seru dan sebelumnya. Selamat bermain!
Untuk melihat cara bermain Pokemon Go yang lebih lengkap, kunjungi http://vik.kompas.com/pokemongo.
Simak artikel asli dengan mengklik tautan ini.
Editor | : Amir Sodikin |