Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara relawan "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas, membantah tidak masuknya mereka ke dalam tim pemenangan Ahok-Djarot karena faktor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Sebelum PDI-P bergabung mendukung Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, relawan "Teman Ahok" sempat beradu argumen dengan sejumlah politikus pantau berlambang banteng tersebut.
"Enggak kok, enggak," kata Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2016).
Tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot dijabat oleh Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Awalnya, Teman Ahok termasuk dalam tim pemenangan. Namun, setelah dirombak, relawan Teman Ahok tak ada yang masuk ke dalam tim pemenangan Ahok-Djarot.
Amalia menyebut banyak pihak menduga Teman Ahok sudah tak lagi berusaha untuk memenangkan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebab, syarat satu juta KTP agar Ahok maju melalui jalur perseorangan telah terpenuhi.
Ahok juga kini telah memilih untuk maju melalui jalur partai politik. Namun, pada Sabtu (1/10/2016) lalu, Teman Ahok menyelenggarakan acara launching website dan toko merchandise serta tagar #TetapAhok untuk menghalau sentimen negatif.
"Kami kan kemarin ketika bikin #TetapAhok pun orang juga tetap antusias. Bahkan merasa, ya ini tantangan lah untuk Teman Ahok, walaupun tidak terdaftar dalam tim pemenangan, kami tetap bisa melengkapi timses," kata Amalia.
Penulis | : Kurnia Sari Aziza |
Editor | : Ana Shofiana Syatiri |