Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
JAKARTA, KOMPAS.com - Meredanya isu Brexit dimanfaatkan rupiah untuk unggul. Di pasar spot, Senin (20/6/2016) rupiah terbang 0,65 persen ke Rp 13.252 per dollar AS.
Ini sejalan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang melesat 0,73 persen jadi Rp 13.260 per dollar AS.
Analis Bank BNI Trian Fathria mengatakan, polling terbaru menunjukkan potensi Inggris bertahan di Zona Eropa lebih besar. Efeknya terlihat dari penguatan rupiah.
Senada, Research and Analyst PT Garuda Berjangka Sri Wahyudi mengatakan, nilai tukar rupiah juga mendapat dorongan dari pergerakan harga komoditas.
Hari ini Selasa (21/6/2016) rupiah diprediksi melanjutkan penguatan. “Momentum masih ada, hanya rentangnya sudah lebih sempit,” duga Wahyudi.
Dengan fundamental kuat, Trian menduga rupiah bergerak di Rp 13.225–Rp 13.300 per dollar AS. Dan Wahyudi menebak rupiah bergerak di Rp 13.200–Rp 13.260 per dollar AS. (Namira Daufina)
Editor | : Bambang Priyo Jatmiko |
Sumber | : KONTAN |