JAKARTA, KOMPAS.com -- Rian "D'Masiv" meminta masyarakat tak mencela pembalap
Rio Haryanto hanya karena ia gagal mencapai finish dalam lomba
Formula 1 di Sirkuit Melbourne Grand Prix Albert Park, Minggu (20/3/2016).
"Ini jangan sampai jadi hal yang di-
bully. Harus
support terus," kata dia usai konferensi pers tur lima pulau di restoran Kembang Goela, Jakarta Pusat, Senin (21/3/2016).
Rian menganggap Rio sebagai 'pahlawan' karena menjadi pembalap Indonesia pertama yang bisa melaju dalam sirkuit
F1.
"Berapa juta pembalap yang ingin main di sana. Indonesia salah satunya dan ini sebuah prestasi. Tetapi memang
start-nya kemarin gagal. Tapi buat kita sih sukses kan harus gagal dulu," ucapnya.
Saking bangganya, Rian yang semula tak suka menonton balapan kini tertarik pada
F1 ketika tahu ada Rio di sana.
"Karena akhirnya bangga. Saya nonton kemarin. Harapannya sih di-support terus walaupun kemarin gagal. Karena siapa tahu bisa jadi tiga besar kan lumayan. Jadi pembalap
F1 udah keren banget sih. Orang-orang pilihan aja yang bisa masuk ke situ," ujarnya.
"Indonesia lagi bagus nih. Lagi banyak banget yang ke luar (negeri). Indonesia, di dunia lagi diomongin.
Joey Alexander di musik, terus Rio di
F1. Merinding," tambah Rian.