KOMPAS.com - Lama dinanti, Sony akhirnya memperkenalkan kamera
mirrorless A6300 yang merupakan penerus dari model sebelumnya, A6000.
Salah satu fitur unggulan yang ditonjolkan Sony dari kamera ini adalah sistem autofokus baru yang diklaim merupakan yang tercepat di dunia untuk kelas
mirrorless dengan sensor APS-C.
Waktu yang dibutuhkan A6300 untuk mengunci fokus, menurut Sony, hanya 0,05 detik atau sedikit lebih cepat dari pendahulunya yang mencatat 0,06 detik.
Sebagaimana dirangkum
KompasTekno dari
PetaPixel, Kamis (4/2/2016), sistem autofokus pada A6300 dilengkapi dengan 425 tiiik AF
phase-detect yang meliputi hampir seluruh area
frame.
Ratusan titik fokus tersebut bakal membantu pengguna saat melacak subyek foto yang bergerak (
tracking) dengan kecepatan tinggi.
Sony Sistem AF Sony a6300 dibekali 425 titik phase-detect untuk melacak pergerakan obyek di dalam frame
Pasangan sensor dan
chip pengolah gambar yang digunakan sekilas terlihat sama dengan model terdahulu, dengan resolusi 24 megapiksel dan prosesor Bionz X.
Tapi pihak Sony menambahkan bahwa sensor pada A6300 menggunakan konstruksi baru yang memaksimalkan daya tangkap cahaya dan kecepatan pembacaan data.
Sony turut menyematkan kemampuan merekam video 4K, input mikrofon,
electronic view finder tipe XGA OLED dengan resolusi 2,4 megapiksel, juga layar
tilting LCD 3 inci yang sayangnya belum mendukung
touch input.
Bentuk fisik A6300 sendiri relatif tak berubah dibandingkan A6000.
Sedikit modifikasi yang kasat mata mencakup penambahan
switch AF/ MF dan
Exposure Lock, penambahan
custom mode di exposure dial, dan
finishing bodi yang kini tak lagi licin, melainkan diimbuhi tekstur
spatter paint seperti pada kamera mirrorless Sony seri A7.
Sony A6300 rencananya akan mulai memasuki pasaran pada Maret mendatang dengan banderol 1.000
dollar AS (Rp 13,7 juta) untuk versi
body only dan 1.150
dollar AS (Rp 15,7 juta) untuk
kit dengan lensa 16-50mm f/ 3.5-5.6.