KOMPAS.com - Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan pengguna
Android paling boros belanja di toko aplikasi
Google Play Store. Hal tersebut diungkap oleh statistik
App Annie terbaru.
Bersama negara-negara berkembang lain, seperti
Brasil, India,
Turki, dan
Meksiko, pengguna
Android di Indonesia menjadi penyumbang pemasukan terbesar bagi toko aplikasi
Android Play Store.
Pada 2013 lalu, jumlah
download yang dicapai Play Store mencapai 100 juta aplikasi. Sementara pada tahun 2015 jumlahnya meningkat hampir dua kali lipat menjadi 200 juta
download.
Dalam rentang yang sama, jumlah unduhan di Apple App Store relatif datar-datar saja, sekitar 100 juta
download per tahun. Namun demikian, dari segi pendapatan, Play Store masih tertinggal jauh dari Apple App Store.
Menurut App Annie, seperti dikutip
KompasTekno dari
Phone Arena, Kamis (21/11/2016), iTunes App Store menghasilkan
revenue aplikasi 200 juta
dollar AS, sementara
Google Play Store hanya sekitar 100 juta
dollar AS.
Sebagian besar kontribusi tersebut berasal dari negara-negara berkembang tadi, termasuk Indonesia.
Namun demikian, App Annie tidak menjelaskan komponen apa saja yang mendukung
revenue itu, apakah
in-app purchase atau juga termasuk pemasukan dari ikaln yang ditampilkan di aplikasi.
Sebab, banyak game-game yang harus dibeli di iOS, sementara versi Androidnya gratis namun dipasangi iklan.