JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan pelemahan diperkirakan masih mengiringi pergerakan rupiah pada perdagangan Selasa (22/4/2014). Lelang surat berharga syariah diharapkan mampu menahan tekanan pelemahan mata uang garuda.
Rupiah melemah terhadap
dollar AS mengikuti arah mata uang di Asia hingga Senin (21/4/2014) sore kemarin. Baiknya data AS berpeluang mengizinkan
dollar AS untuk kembali menguat di pasar Asia hari ini.
Namun, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, adanya lelang Surat Berharga Syariah oleh Pemerintah dengan target Rp 1,5 triliun mungkin bisa menyuntikkan tendensi penguatan rupiah paling tidak dalam jangka pendek.
Dari eksternal, kombinasi antara memburuknya data perdagangan
Jepang serta baiknya data Leading Index AS mempertahankan tren penguatan
dollar AS. Sementara itu mata uang yen melemah 0,19 persen dan euro turun 0,14 persen. Siang ini data Leading Index
Jepang ditunggu.
Sementara itu data AS yang ditunggu malam ini adalah Existing Home Sales yang diperkirakan akan turun dari periode sebelumnya. Hari ini tren penguatan
dollar AS berpeluang berlanjut.