18 Mei 1901
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua
Gerhana Matahari Total pertama yang terjadi pada abad ke-20. Saat itu jalur gerhana melintasi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga ke Papua.
14 Januari 1926
Sumatera, Kalimantan
Jalur Gerhana Matahari Total pada tahun ini melintasi Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, dan Pontianak. Berlangsung selama 4 menit 11 detik.
9 Mei 1929
Sumatera
Salah satu fenomena Gerhana Matahari Total terlama di Indonesia, berlangsung selama 5 menit 7 detik, melintasi Aceh dan Sumatera Utara.
4 Februari 1962
Sulawesi, Irian Jaya
Melintasi Palu dan Papua. Fenomena langka ini berlangsung selama 4 menit 8 detik.
11 Juni 1983
Jawa, Sulawesi, Irian Jaya
Melintasi Yogyakarta, Solo, Semarang, Kudus, Kediri, Makassar, Surabaya, Kendari, dan Papua. Pemerintah Indonesia sempat melarang warga melihat fenomena ini, karena dianggap bisa membutakan mata.
23 November 1984
Irian Jaya
Gerhana Matahari total pada tahun ini berlangsung selama 2 menit, dan hanya bisa disaksikan di belahan Indonesia paling timur, yaitu Papua.
18 Maret 1988
Sumatera, Kalimantan
Tepatnya terjadi di Palembang, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bangka Belitung. Fenomena alam ini berlangsung selama 2 menit 19 detik
24 Oktober 1995
Sulawesi
Fenomena Gerhana Matahari Total pada tahun ini berlangsung selama 1 menit 53 detik. Tepartnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara .
9 Maret 2016
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera
Peristiwa langka yang akan terjadi ini melintas dari Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan berakhir di Maluku Utara. kota-kota yang akan dilintasi oleh jalur gerhana matahari total sebagian area Lubuk Linggau, Palembang, Toboali, Koba, Manggar, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Sampit, Palu, Poso, Ternate, Tidore, Sofifi, Jailolo, Kao, dan Maba.
20 April 2042
Sumatera, Kalimantan
25 November 2049
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera
Inilah jadwal Gerhana Matahari Total (GMT) menurut perhitungan astronomi saros