Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Gugurnya 4 Prajurit TNI di Natuna - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Satu Meja

Satu Meja

Program Satu Meja hadir di KompasTV setiap Rabu pukul 22.00 WIB bersama Pemimpin Redaksi harian Kompas Budiman Tanuredjo..

Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Gugurnya 4 Prajurit TNI di Natuna

Jumat, 19 Mei 2017 | 19:33 WIB
Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada 1.500 prajurit TNI di Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas gugurnya empat prajurit TNI Angkatan Darat saat melaksanakan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC).

"Saya mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya empat prajurit TNI dalam latihan PPRC dan juga korban (luka) yang dirawat di rumah sakit," ujar Jokowi di Bukit Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5/2017).

(Baca: Senjata Petaka di Natuna, Masalah Pengadaan hingga Perawatan Alutsista)

Diketahui, sebanyak 12 personel TNI tersambar peluru sendiri. Empat di antaranya meninggal dunia, sementara delapan lainnya terluka.

Sebabnya, senjata jenis Giant Bow milik Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI Angkatan Darat mendadak mengalami kemacetan sehingga menembakkan peluru berkaliber 23 mm ke segala penjuru.

(Baca: 4 Anggota TNI Tewas dan 8 Terluka Saat Latihan Tembak Meriam)

Peristiwa nahas ini terjadi saat latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5/2017) lalu.

Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono memastikan, biaya perawatan korban luka ditanggung sepenuhnya oleh TNI. Keluarga korban prajurit yang tewas juga diberikan santunan.

Kompas TV Diduga empat orang dari Satuan Arhanud Kostrad Kepulauan Riau tewas saat menjalankan latihan gabungan PPRC.



 

Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi