Politisi PDI-P Sebut Partai Masih Jadi Jalur Ideal dalam Pencalonan di Pilkada - Kompas.com
Senin, 20 Mei 2024

Satu Meja

Satu Meja

Program Satu Meja hadir di KompasTV setiap Rabu pukul 22.00 WIB bersama Pemimpin Redaksi harian Kompas Budiman Tanuredjo..

Politisi PDI-P Sebut Partai Masih Jadi Jalur Ideal dalam Pencalonan di Pilkada

Kamis, 17 Maret 2016 | 07:07 WIB
KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Anggota Komisi II DPR RI Arteria Dahlan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/2/2016)

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menilai bahwa jalur partai masih menjadi jalur yang ideal dalam Pemilihan Kepala Daerah.

Sebab, partai masih bisa memberikan pengawasan kepada calon yang didukung jika akhirnya menang dan menjabat sebagai kepala daerah.

"Karena kalau gagal efeknya ke partai. Ada tanggung jawab partai," ujar Arteria Dahlan, dalam diskusi "Satu Meja" di Kompas TV, Rabu (16/3/2016) malam.

Selain itu, ketika calon yang didukung sudah menjabat, partai tetap akan mengawal apakah sudah memimpin daerah sesuai visi dan misi partai.

"Sebelumnya ada penjaringan. Dan ini tidak hanya elektabilitias tapi ideologi kepartaian juga dilihat. Apakah sesuai visi-misi," ucap dia.

Menurut Arteria, tidak perlu ada polarisasi antara calon independen dengan calon dari jalur partai. Karena itu, dia berharap publik tidak mempertentangkan calon dari partai dengan calon dari jalur independen.

"Jangan disikapi pro dan kontra. Karena relawan dan parpol bisa saling beririsan," kata dia.

Menurut Arteria Dahlan, selama ini partai pun membutuhkan keberadaan calon independen.

Jika tidak bisa mengajukan calonnya sendiri di pilkada, calon independen tentu bisa jadi pilihan untuk didukung.

"Ini jadi solusi apabila partai tidak mampu hadirkan bakal calon," ujar Arteria Dahlan.

Selain itu, partai politik pun tidak ingin kehadiran calon tunggal dalam pilkada semakin marak.

"Kita tentu tidak ingin ada pengulangan sejarah soal calon tunggal. Karena itu kami terbuka bagi semua pihak yang ingin maju," tuturnya.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Bayu Galih
Editor : Bayu Galih