Jubir Prabowo-Sandiaga: Sejak Awal, Yenny Wahid Lebih Dekat dengan Jokowi

By Kristian Erdianto - Kamis, 27 September 2018 | 10:05 WIB
Suasana saat Presiden Joko Widodo bersilaturahim dengan keluarga almarhum Abdurrahman Wahid di kediaman, Jalan Warung Sila, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).
Suasana saat Presiden Joko Widodo bersilaturahim dengan keluarga almarhum Abdurrahman Wahid di kediaman, Jalan Warung Sila, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018). (Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan tidak kaget dengan keputusan keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Menurut Dahnil, putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid, sejak awal memang lebih dekat dengan Jokowi.

"Keputusan Mbak Yenni tersebut tidak mengagetkan, memang beliau sejak awal lebih dekat dengan Pak Jokowi," ujar Dahnil saat dihubungi, Rabu (26/9/2018) malam.

Baca juga: Keluarga Gus Dur Dukung Jokowi-Maruf Amin

Dahnil menghormati sikap politik keluarga Gus Dur tersebut. Ia menilai, dengan adanya keputusan itu, kontestasi di Pilpres 2019 akan diwarnai dengan adu gagasan tanpa menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu memprediksi masa kampanye akan diisi pertarungan ide dan gagasan dengan tetap merawat toleransi serta keberagaman.

"Kontestasi pilpres kali ini dipenuhi dengan pertarungan ide dan gagasan, dengan tetap merawat toleransi dan keberagaman Indonesia," kata Dahnil.

"Setidaknya saya bisa beradu gagasan dengan Mbak Yenni di kubu Jokowi dan saya bisa membantu Pak Prabowo," ucapnya.

Baca juga: 9 Organisasi Konsorsium Kader Gus Dur Dukung Jokowi-Maruf Amin

Sebelumnya, keluarga Gus Dur menyatakan dukungan politiknya pada pasangan nomor urut 01 Jokowi Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Deklarasi dukungan dibacakan putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid, di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I No 12, Kalibata, Jakarta Selatan.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirohim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor 01. Bismilah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," ujar Yenny, Rabu (26/9/2018) sore.

Yenny menuturkan bahwa dukungan tersebut merupakan sikap politik dari keluarga Gus Dur.

Baca juga: Gerindra: Gus Dur Pernah Bilang, Prabowo Orang Paling Ikhlas di Republik Ini

Sebab, ia telah diberi mandat untuk mendeklarasikan sikap politik pada Pilpres 2019 mendatang.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa ibunya, Sinta Nuriyah Wahid, akan bersikap netral pada Pilpres 2019.

"Seperti teman-teman telah ketahui bahwa keluarga Gus Dur saya wakili dengan sikap politiknya. Jadi sikap politik memang sudah diamanatkan pada saya untuk untuk saya deklarasikan," kata Yenny.

Selain keluarga Gus Dur, sebanyak sembilan organisasi yang tergabung dalam Konsorsium Kader Gus Dur juga menyatakan dukungan.

Editor : Sandro Gatra
Artikel Terkait


Close Ads X