Survei Indikator: 72 Persen Responden Puas Kinerja Jokowi

By Yoga Sukmana - Rabu, 26 September 2018 | 15:36 WIB
Presiden Jokowi Serahkan 7.000 Sertifikat Tanah
Presiden Jokowi Serahkan 7.000 Sertifikat Tanah (Dok. Kementerian ATR/BPN)

JAKARTA, KOMPAS.com — Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo masih berada di atas 70 persen.

Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia (Indikator) pada September 2018, sebanyak 72 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi.

Angka itu naik tipis dibandingkan tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi pada Maret 2018, yakni sebesar 71 persen.

"Kepuasan atas kinerja Jokowi sebagai presiden cukup stabil," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei di Kantor Indikator, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Baca juga: Survei Indikator: Jokowi-Maruf 57,7 Persen, Prabowo-Sandiaga 32,3 Persen

Selain itu, survei Indikator juga memotret tingkat keyakinan publik atas kemampuan Jokowi memimpin. Sebanyak 71 persen responden menilai yakin akan kemampuan Jokowi memimpin.

Masih tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi juga terkait dengan berbagai indikator yang dinilai oleh para responden.

Berikut hasil survei di berbagai bidang:

1. Bidang ekonomi: Sebanyak 31 persen responden menilai kondisi ekonomi baik, 44 persen menilai sedang, 24 persen dinilai buruk. Sementara hanya 1 persen yang tidak menjawab.

2. Bidang politik: Sebanyak 34 persen responden menyatakan kondisi politik baik, 38 persen menyatakan sedang, dan 18 persen menyatakan buruk. Adapun ada 10 persen responden tidak menjawab.

3. Bidang hukum: Sebanyak 48 persen responden menyatakan kondisi penegakan hukum baik, 31 persen sedang, dan 17 persen menilai buruk. Adapun 4 persen tidak menjawab.

4. Bidang keamanan: Sebanyak 64 responden menyatakan kondisi keamanan baik 25 persen sedang dan 20 persen menyatakan buruk. Hanya 1 persen responden yang tidak menjawab.

Baca juga: Timses Jokowi: OK OCE di Jakarta Enggak Selesai, Sekarang Mau Dinasionalkan?

Dari keempat indikator itu, Burhanuddin menilai secara umum kondisinya dinilai positif oleh publik. Sejak 2015 lalu, ada kecenderungan ke arah yang lebih positif.

Survei Indikator dilakukan pada 1-6 September 2018. Melibatkan 1.220 responden dengan multistage random sampling di seluruh Indonesia.

Metode survei yang digunakan yakni dengan wawancara lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Adapun margin of error rata-rata sebesar plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Editor : Sandro Gatra
Artikel Terkait


Close Ads X