JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, Indonesia menargetkan 16 medali emas dalam Asian Para Games 2018.
Dengan hasil itu, Indonesia ditargetkan menempati posisi ketujuh dalam kejuaraan khusus atlet difabel tersebut.
Target ini lebih tinggi dari peringkat yang diraih pada Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, yaitu peringkat 9.
"Medalinya kami harapkan bisa setidaknya ada 16 medali emas dan bisa naik dari sebelumnya di Incheon peringkat 9. Kami harapkan minimal peringkat 7," ujar Imam di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).
Baca juga: Parade Asian Para Games 2018 Berlangsung Meriah
Menurut Imam, target tersebut merupakan target yang realistis.
Pemerintah berkaca pada ASEAN Para Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Saat itu, kontingen Indonesia berhasil menyabet predikat juara umum dalam kejuaraan tingkat Asia Tenggara itu.
"ASEAN Para Games di Malaysia 2017, mereka target di peringkat 1, tapi saya bilang mestinya mereka bisa lebih dari itu, juara umum. Alhamdulilah itu bisa dibuktikan. Semangat itu, motivasi itu, yang akan kami rawat," kata Imam.
Imam menyampaikan, atlet peraih medali pada Asian Para Games akan mendapatkan bonus yang sama dengan atlet berprestasi pada Asian Games lalu.
"Besaran bonusnya sama, tidak ada potongan-potongan apa pun. Demikian pula akan diangkat sebagai pegawai negeri sipil," ujar dia.
Baca juga: Kemenpora Minta Akses Promosi Asian Para Games Lewat Gubernur DKI
Asian Para Games 2018 akan mempertandingkan 18 cabang olahraga antara lain, panahan, lari, bulutangkis, bola gawang, catur, bersepeda, judo, menembak, renang, tenis meja, anggar, bola voli, dan bola basket.
Asian Para Games 2018 akan diikuti oleh 41 negara National Paralympic dengan total jumlah atlet sebanyak 2.800 orang, 1.800 orang official, dan diliput oleh 500 media baik dalam maupun luar negeri.
Infografik: Fakta Seputar Asian Para Games 2018
| Editor | : | Inggried Dwi Wedhaswary |
