Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Kerahkan Serangan Udara, Darat, dan Doa demi Raup Suara

By Devina Halim - Senin, 17 September 2018 | 23:31 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8/2018).
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8/2018). (Reza Jurnaliston)

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi pasangan calon Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin akan menggencarkan serangan udara, darat, dan doa untuk meraup suara di wilayah yang belum dikuasai.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding menjelaskan, strategi tersebut akan memberikan perspektif baru terkait pasangan calon yang diusungnya kepada pemilih di daerah-daerah kekalahannya.

"Selain didatangi paslon, kita punya tim, punya program, dan kita menyampaikan komitmen kita kepada mereka, mengubah mindset, dan cara berpikir mereka soal pasangan ini," terang Karding di Kantor Sekretariat TKN, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

"Jadi, serangan udara, serangan darat, dan doa yang banyak," lanjutnya.

Nantinya, "senjata" yang akan digunakan dalam serangan-serangan tersebut adalah capaian selama pemerintahan Jokowi saat ini.

Pasalnya, penyampaian prestasi Jokowi selama ini dilihatnya masih kurang maksimal. Faktor itu yang menurut Karding memengaruhi elektabilitas Jokowi.

"Karena sebenarnya persoalan yang dihadapi Pak Jokowi ini adalah menyampaikannya secara jelas per kabupaten, provinsi, soal capaian yang dicapai berdasarkan daerah masing-masing," kata dia.

Dengan begitu, Karding mengaku optimistis akan menguasai daerah-daerah yang sebelumnya belum dimenangkan oleh suara Jokowi.

Editor : Dian Maharani

Close Ads X