JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi TNI dan Polri yang sukses mengamankan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Sejak dibuka pada 18 Agustus 2018 dan ditutup pada Minggu (2/9/2018), tak ada gangguan keamanan berarti yang mengganggu perhelatan pesta olahraga Asia tersebut.
“Sukses Asian Games tak lepas dari pengamanan yang dilakukan oleh Polri dan TNI. Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan jajarannya telah membuktikan amannya Indonesia di mata internasional dengan pelaksanaan Asian Games yang berlangsung tanpa ada terorisme, kabut asap dan kerusuhan,” kata Sahroni melalui keterangan tertulisnya, Senin (3/9/2018).
Sahroni berharap, kondisi keamanan yang kondusif selama ajang Asian Games 2018 bisa dipertahankan.
Apalagi, sebentar lagi Indonesia juga akan menjadi tuan rumah International Monetary Fund (IMF) and World Bank Annual Meetings yang akan berlangsung di Bali pada Oktober mendatang.
"Selain itu, Indonesia juga akan memasuki pesta demokrasi pemilu serentak 2019," ujar Politisi Partai Nasdem ini.
Dalam keterangannya, Sahroni turut mengapresiasi prestasi Indonesia di Asian Games, baik dari sisi penyelenggaraan maupun medali yang berhasil diperoleh.
Indonesia berhasil meraih 31 medali emas, 24 medali perak dan 43 medali perunggu.
Indonesia berada di peringkat keempat, di bawah China, Jepang dan Korea Selatan. Capaian ini melampaui target yakni 16 medali emas dan posisi 10 besar.
Sahroni menilai, Asian Games membuktikan bahwa olahraga mempersatukan semua elemen, mulai dari pelaksanaan yang melibatkan berbagai unsur kementerian, pemerintah daerah, Polri dan TNI hingga terciptanya kehangatan antara dua calon presiden.
“Kita berharap perdamaian dengan sinergitas yang terlihat di Asian Games ini akan terus terjaga dan meningkat di berbagai kesempatan," ujarnya.
Infografik: 31 Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Asian Games 2018
| Editor | : | Inggried Dwi Wedhaswary |
