5 Rekor Dunia di Asian Games 2018, 2 dari Panahan

By M. Hafidz Imaduddin - Senin, 3 September 2018 | 18:16 WIB
Compound Mixed Team Korea So Chaewon (tengah) melepas senyum saat pertandingan Compound Mixed pada semifinal panahan Asian Games 2018 di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Jakarta (24/8/2018).
Compound Mixed Team Korea So Chaewon (tengah) melepas senyum saat pertandingan Compound Mixed pada semifinal panahan Asian Games 2018 di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Jakarta (24/8/2018). (ANTARA FOTO/INASGOC/MUDAK YASIN)

KOMPAS.com - Ajang Asian Games 2018 menghasilkan lima rekor dunia terbaru dari empat cabang olahraga.

Dari daftar tersebut, cabang panahan menciptakan lima rekor yang semuanya dicetak oleh atlet Korea Selatan.

Selain panahan, tiga cabor lain yang juga menciptakan rekor adalah, renang, menembak, dan angkat besi.

Baca juga: Media Asing: Terima Kasih Jakarta, Anda Layak Jadi Kandidat Host Olimpiade!

Berikut adalah lima rekor dunia yang tercipta di Asian Games 2018:

Panahan (2 Rekor)

Atlet Panahan Korea Choi Yonghee membidik sasaran pada babak Semifinal Compound Men Team Asian Games 2018 di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/8/2018).
Atlet Panahan Korea Choi Yonghee membidik sasaran pada babak Semifinal Compound Men Team Asian Games 2018 di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/8/2018). (ANTARA FOTO/INASGOCMUDAK YASIN)

Pasangan Korea Selatan, So Chae-won dan Choi Yong-hee berhasil meraih 1.412 poin pada nomor campuran compound 144 busur 50 meter.

So Chae-won dan Choi Yong-hee unggul dua angka dari rekor dunia sebelumnya milik Pasangan Belanda, Jody Vermeulen dan Mike Schloesser.

Rekor milik pasangan Belanda itu diciptakan di Kejuaraan Dunia Panahan 2018 di Berlin.

Pasangan Korea Selatan, lainnya yang juga menciptakan rekor dunia panahan di Asian Games 2018 adalah Kang Chae-young dan Oh Jin-hyek.

Pasangan ini mendapatkan nilai 1.364 poin dari nomor campuran recurve 144 busur 70 meter.

Rekor dunia sebelumnya yang dipecahkan milik pasangan Ukraina, Anastasia Pavlova dan Markiyan Ivashko.

Pasangan ini menciptakan rekor di Eropa Grand Prix Ranking event di Bulgaria pada tahun 2018 dengan raihan 1.343 poin.

Baca juga: 9 Negara Peserta Asian Games 2018 Pulang dengan Tangan Hampa

Renang 

Perenang Cina Liu Xiang meluapkan kegembiraannya usai menjadi pemenang babak final 50 meter Gaya Punggung Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (21/8/2018). Liu Xiang berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia pada nomor itu dengan catatan waktu 26.98 detik.
Perenang Cina Liu Xiang meluapkan kegembiraannya usai menjadi pemenang babak final 50 meter Gaya Punggung Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (21/8/2018). Liu Xiang berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia pada nomor itu dengan catatan waktu 26.98 detik. (ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan)

Perenang China, Liu Xiang, menjadi pemegang rekor dunia nomor gaya punggung 50 meter putri dengan catatan waktu 26.98 detik.

Liu Xiang mengalahkan catatan waktu milik rekan senegaranya, Zhao Jing yang menorehkan 27.06 detik. Rekor tersebut ditulis pada Kejuaraan Dunia Akuatik 2009 di Roma, Italia.

Pada Asiang Games 2018, Liu Xiang meraih satu medali emas dan satu perak.

Angkat Besi

Lifter Iran Sohrab Moradi melakukan angkatan snatch pada nomor angkat besi putra 94 kg Group A yang memecahkan rekor dunia pada Asian Games ke-18 2018 di JiExpo, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Sohrab berhasil mengangkat 189 kg pada angkatan snatch dan memecahkan rekor dunia yang dipegang lifter Yunani Kaskiasvilis (188 kg /snatch).
Lifter Iran Sohrab Moradi melakukan angkatan snatch pada nomor angkat besi putra 94 kg Group A yang memecahkan rekor dunia pada Asian Games ke-18 2018 di JiExpo, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Sohrab berhasil mengangkat 189 kg pada angkatan snatch dan memecahkan rekor dunia yang dipegang lifter Yunani Kaskiasvilis (188 kg /snatch). (ANTARA FOTO/INASGOC/Fanny OctavianusINASGOC)

Lifter asal Iran, Sohrab Moradi, berhasil mengalahkan rekor dunia yang berumur 19 tahun dari nomor 94 kilogram snacth putra.

Pada Asian Games 2018, Sohrab mampu menorehkan berat angkatan 189 kilogram. Angka ini lebih berat satu kilo dari rekor Akakios Kakiasvilis (Yunani) yang tercipta di Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun 1999.

Menembak

Penembak Chinese Taipei Yichun Lin (kiri) dan Kunpin Yang (kanan) menunjukkan medali perak yang mereka raih pada nomor trap campuran beregu Asian Games 2018 di Final Hall menembak Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (21/8/2018). Penembak Lebanon Ray Bassil dan Alain Moussa meraih emas dengan skor 43, pasangan Chinese Taipei ini dengan skor 42, disusul pasangan Cina Xiaojing Wang dan Yu Du meraih perunggu dengan skor 31.
Penembak Chinese Taipei Yichun Lin (kiri) dan Kunpin Yang (kanan) menunjukkan medali perak yang mereka raih pada nomor trap campuran beregu Asian Games 2018 di Final Hall menembak Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (21/8/2018). Penembak Lebanon Ray Bassil dan Alain Moussa meraih emas dengan skor 43, pasangan Chinese Taipei ini dengan skor 42, disusul pasangan Cina Xiaojing Wang dan Yu Du meraih perunggu dengan skor 31. (ANTARA FOTO/ INASGOC/IIGGOY EL FITRA)

Tim Taiwan yang beranggotakan Yang Kungpi dan Lin Yi Chun mampu mencatatkan 146 poin pada Asian Games 2018 di nomor trap tim campuran, kualifikasi.

Poin ini melebihi torehan tim Kuwait yang menorehkan 145 poin di Piala Dunia Changwong (Korea Selatan) pada tahun ini.

Selain itu, Yang Kupi juga menyamai rekor penembak asal Spanyol, Alberto Fernandez. Pada WCW Event di New Delhi 2017 lalu, Alberto Fernandez meraih 48 poin dari nomor trap men. Poin ini juga diraih Yang Kupi pada Asian Games 2018.

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Kompas.id
Artikel Terkait


Close Ads X