BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 38 Atlet Timnas Indonesia

By Josephus Primus - Senin, 3 September 2018 | 15:43 WIB
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, usai penandatanganan kerja sama dengan Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Erick Thohir (27/07/2018).
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, usai penandatanganan kerja sama dengan Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Erick Thohir (27/07/2018). (Dok. Humas BPJS Ketenagakerjaan)



JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang perhelatan Asian Games 2018 pada 18 Agustus 2018 sampai dengan 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sudah melindungi 38 atlet tim nasional Indonesia yang mengalami cedera.

Sesuai data yang terhimpun dari Tim Indonesia, terdapat 38 orang atlet Tim Indonesia yang mengalami cedera dan masih memerlukan penanganan medis lanjutan.   

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menyampaikan, “Kami sangat bangga dengan keberhasilan Tim Indonesia. Keberhasilan ini diraih sebagai buah kerja keras dan pengorbanan mereka. Bahkan beberapa atlet sampai mengalami cedera sewaktu berjuang di Asian Games kali ini".

Agus menegaskan, BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan dukungannya kepada Tim Indonesia dengan melindungi atlet yang mengalami cedera pada saat bertanding, bekerja sama dengan asuransi yang ditunjuk oleh Inasgoc, selaku penyelenggara Asian Games dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Olympic Council of Asia (OCA).

“Kami sebagai official partner Tim Indonesia akan memberikan yang terbaik dalam perawatan Tim Indonesia, karena kejadian yang mereka alami ini termasuk dalam kategori perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sehingga berhak mendapatkan perawatan sampai pulih kembali", tutur Agus.
 
Dukungan

Agus menambahkan, di samping biaya perawatan dan pengobatan yang tanpa batasan biaya, JKK juga bermanfaat bagi atlet yang membutuhkan pendampingan medis di masa rehabilitasi.

Atlet tersebut akan ditanggung biayanya oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Bila ada kecacatan akibat cedera yang dialami, kami akan memberikan santunan berdasarkan besaran perhitungan dari persentase kecacatan yang timbul," imbuh Agus.

BPJS Ketenagakerjaan memberikan apresiasi yang tinggi pada capaian Tim Indonesia dalam ajang Asian Games yang merupakan kontestasi olahraga terbesar se Asia.

Seperti diketahui, Tim Indonesia berhasil menyabet medali 98 medali dengan rincian perolehan emas sebanyak 31 medali, perak sebanyak 24 dan perunggu sebanyak 43 medali. Perolehan ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke 4 (empat) dalam perolehan medali para peserta Asian Games.

Agus juga menyampaikan, prestasi Tim Indonesia ini tercapai berkat dukungan yang penuh antusias dari seluruh masyarakat Indonesia, sehingga atlet Tim Indonesia dapat memberikan prestasi tertinggi pada ajang Asian Games ke XVIII.

"Kami sedang mempersiapkan penghargaan kepada beberapa atlet Tim Indonesia, sebagai bentuk nyata apresiasi terhadap usaha keras mereka dalam mencapai prestasi, dan mendorong mereka untuk berprestasi lebih baik lagi di ajang kontestasi olahraga internasional lainnya, seperti Sea Games 2019 dan Olimpiade 2020", tutup Agus sebagaimana siaran pers dari Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar-Lembaga BPJS Ketenagakerjaan.

Editor : Josephus Primus

Close Ads X