Gibran Rakabuming: Saya Tidak Berpolitik dan Tidak Jadi Tim Sukses

By Kontributor Semarang, Nazar Nurdin - Senin, 3 September 2018 | 13:47 WIB
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka hadir memeriahkan ajang tahunan ?Burnout? di Sentra Niaga, Solo, Sabtu (1/9/2018). Ia tampak menunggangi sepeda motor Royal kastom 500 bergaya bobber miliknya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka hadir memeriahkan ajang tahunan ?Burnout? di Sentra Niaga, Solo, Sabtu (1/9/2018). Ia tampak menunggangi sepeda motor Royal kastom 500 bergaya bobber miliknya. (Instagram/Katrosgarage)

SEMARANG, KOMPAS.com — Putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menjawab diplomatis ketika ditanya akan memilih Prabowo Subianto atau Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019.

Gibran menjawab, memilih Prabowo atau Jokowi adalah hak memilih setiap orang yang tidak perlu disampaikan ke publik.

"Soal memilih (Prabowo atau Jokowi) jawabannya rahasia," ujar Gibran, menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Senin (3/9/2018).

Gibran mengatakan, meski dirinya anak orang nomor satu di negeri ini, ia meyakinkan tidak ikut perpolitikan nasional.

Baca juga: Gagal Dibeli Gibran dan Kaesang, Sneakers Ini Akhirnya Jatuh di Kaki Jokowi (2)

Di pilpres nanti, ia juga tidak pernah menjadi tim sukses untuk salah satu pasangan calon.

"Saya itu gak pernah berpolitik dan tidak menjadi tim sukses," ucapnya.

Kepada Gibran, salah seorang mahasiswa juga bertanya mengapa seseorang harus menjadi wirausaha.

"Jika semua menjadi pengusaha, lantas siapa yang menjadi karyawan?," tanya mahasiswa itu.

"Lalu kedua, milih Pak Prabowo atau Pak Jokowi?," ucapnya, yang kemudian disambut gemuruh tepuk tangan peserta.

"Ya, pertanyaan bagus," ujar Gibran.

Baca juga: Fakta di Balik Kasus Ujaran Kebencian Kepada Jokowi di Bangka Belitung

Gibran menjelaskan, menjadi karyawan atau wirausaha adalah pilihan masing-masing orang. Tiap profesi mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing.

"Jadi karyawan gak apa-apa, pagi berangkat, pulang sore yang akan kaya itu bosmu. Itu pilihan," jawabnya.

"Yg kedua, dijawab gak ya. Jawabannya rahasia," ujarnya.

Di Udinus, Gibran memberi kuliah umum kepada 3.857 mahasiswa. Selain Gibran, hadir pula Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kamadibrata. 

Kompas TV Anak dari Kahiyang Ayu dan Bobby akan menjadi cucu kedua Presiden Jokowi.



Editor : Reni Susanti
Artikel Terkait


Close Ads X