Berkunjung ke Hangzhou, Tuan Rumah Asian Games 2022

By Erwin Hutapea - Minggu, 2 September 2018 | 17:46 WIB
Salah satu sudut di kawasan bisnis Hangzhou, China.
Salah satu sudut di kawasan bisnis Hangzhou, China. (Hilda B Alexander/Kompas.com)

KOMPAS.com - Asian Games ke-18 di Indonesia berakhir pada hari ini, Minggu (2/9/2018). Negara berikutnya yang akan menjadi tuan rumah adalah China, tepatnya Kota Hangzhou.

Meski akan menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 2022, kota yang terkenal dengan danau dan kuil yang indah ini sudah mempersiapkan diri secara penuh.

Sejumlah fasilitas olahraga baru dan jalur kereta sedang dibangun. Hal ini sebagai bentuk mempercepat pembangunan kota yang telah berkembang pesat.

Salah satu venue yang dibangun yaitu Hangzhou Olympic Sports Centre. Penduduk setempat menjulukinya "teratai raksasa".

Menurut rencana, kompleks olahraga itu akan selesai pada September ini. Nantinya stadion yang ada di sana bisa menampung 80.000 orang dan menjadi area utama untuk Asian Games ke-19.

Stadion itu merupakan salah satu di antara 12 bangunan olahraga baru yang sedang dikembangkan untuk perhelatan multi-olahraga terbesar di Asia itu.

Seorang warga setempat bernama Mao Xiu Tao yang rumahnya hanya berjarak sepelemparan batu dari stadion itu mengatakan, Asian Games adalah ajang akbar yang sudah dia nantikan sejak dia bersama keluarga pindah ke rumah barunya pada tahun 2016.

"Ketika kami membeli rumah ini, kami sudah menunggu datangnya Asian Games. Saya tidak akan menunda untuk membelinya karena misalnya nanti ada ketidaknyamanan di jalan," kata Mao, seperti diberitakan Channelnewsasia.com, Minggu (2/9/2018).

Pembangunan Hangzhou Olympic Sports Centre di China.
Pembangunan Hangzhou Olympic Sports Centre di China. (Channelnewsasia.com / Olivia Siong)
Stadion berstandar olimpiade itu terletak di Qianjiang Century, distrik baru di Hangzhou, yang saat ini konstruksinya masih berlangsung.

Kota ini dilengkapi dengan perkantoran dan apartemen kelas atas sebagai bagian dari strategi urbanisasi terbaru kota ini untuk mengembangkan daerah sekitar Sungai Qiantang sepanjang 235 kilometer.

Setelah selesai, area tersebut akan menjadi pusat komersial dan bisnis baru bersama dengan pengembangan proyek lainnya, yaitu Qianjiang New City di seberang sungai.

Arena permainan juga melengkapi kompleks itu yang menjadi bagian dari transformasi wilayah.

Pemerintah setempat mengatakan, salah satu pertimbangan saat mendesain fasilitas olahraga itu adalah fungsinya selama dan setelah Asian Games berakhir.

Sebagai contoh, rencana terhadap Asian Games Village yang akan mengakomodasi sekitar 10.000 atlet dan ofisial pada 2022 akan diubah menjadi perpustakaan, museum, dan pusat aktivitas anak muda.

Para ahli mengatakan, distrik itu baru akan membuat Hangzhou lebih kompetitif dan mengurangi beban kegiatan di pusat kota sebelumnya. Kota itu dibangun di sekitar Danau Barat yang dikenal sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

“Dalam tata ruang industri masa depan, area tersebut akan menjadi pengembangan industri keuangan kelas atas dan jasa, sebagai  bagian dari kota baru," kata Head of Strategic Consulting JLL China, Yiyi Zhang.

Pembangunan gedung-gedung baru di Qianjiang Century City, China.
Pembangunan gedung-gedung baru di Qianjiang Century City, China. (Channelnewsasia.com / Olivia Siong)
Dia menambahkan, wilayah Ini juga akan menarik lebih banyak pebisnis dan pekerja untuk datang ke Qianjiang.

Dalam bidang transportasi, 10 jalur kereta metro baru juga sedang dibangun, termasuk perluasan di tiga jalur yang sudah ada. Semuanya diharapkan siap menjelang Asian Games 2022.

“Hangzhou memiliki terlalu sedikit jalur kereta dan lalu lintasnya pun sangat padat. Kami membutuhkan lebih banyak investasi dalam transportasi. Sangat bagus jika jalur itu bisa dibuka tahun depan, " ucap Zhu Ah Kao, seorang warga Hangzhou.

Namun, beberapa penduduk juga memiliki pendapat lain perasaan tentang pesatnya pembangunan kota itu.

"Asian Games pasti akan mempercepat pembangunan dan perkembangan ekonomi, tetapi harga perumahan juga pasti akan naik dengan cepat," kata Liang Jia Hao, seorang pekerja.

Meski demikian, sebagian besar penduduk setuju bahwa Asian Games akan meningkatkan kemajuan kota.

Editor : Hilda B Alexander
Sumber : www.channelnewsasia.com
Artikel Terkait


Close Ads X