Yao Ming dan 2 Medali Emas Bola Basket Tim China di Asian Games 2018

By - Minggu, 2 September 2018 | 11:17 WIB
Legenda Basket Cina Yao Ming bersama Tim Basket Putri dan Putri Cina mengangkat medali emas Asian Games ke 18 di Hall Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Legenda Basket Cina Yao Ming bersama Tim Basket Putri dan Putri Cina mengangkat medali emas Asian Games ke 18 di Hall Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). (ANTARA FOTO/INASGOC/ROCKY PADILA)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran legenda bola basket dunia, Yao Ming, ternyata menjadi motivasi tambahan bagi tim putra dan putri China saat berlaga di Asian Games 2018. 

Yao Ming merupakan mantan pemain klub Liga Basket Profesional Amerika Serikat (NBA), Houston Rockets. Namun, dia datang ke Asian Games 2018 sebagai Presiden Asosiasi Basket China (CBA).

Kehadiran Yao Ming menjadi pemantik perjuangan tim basket China di Asian Games sehingga bisa mengawinkan medali emas dari nomor putra dan putri. Hal itu diakui oleh pelatih tim putra, Li Nan. 

"Yao Ming memberi pengaruh besar kepada kami, terutama kepada tim putra yang masih muda ini," tutur Li Nan dalam konferensi pers seusai laga final di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).

Baca juga: Yao Ming Tetap Dielu-elukan Penggemar Basket Tanah Air

"Sosoknya yang melegenda jelas menjadi panutan tersendiri bagi tim," ucap Li lagi seperti dikutip dari BolaSport.com.

Tim putra China berhasil naik podium kampiun Asian Games 2018 setelah menundukkan Iran, 84-72. Sementara itu, tim putri menggenggam medali emas seusai mengalahkan juara bertahan, Korea Selatan, dengan skor 71-65.

Meraih emas dari cabang bola basket putra dan putri itu mengulang pencapaian mereka pada Asian Games Guangzhou 2010. Satu windu lalu, tim basket China juga mampu meraih prestasi tersebut.

Baca juga: China Sukses Kawinkan Gelar Cabang Bola Basket

Hasil ini juga memperbaiki catatan di Asian Games Incheon 2014 ketika China cuma bisa menggenggam satu medali yakni emas melalui tim putri. Tim putra mereka hanya bisa menuntaskan kompetisi di peringkat kelima. (Diya Farida) 

 

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BolaSport
Artikel Terkait


Close Ads X