Sebelum Upacara Penutupan, Atlet Indonesia Sudah Terima Bonus

By M. Hafidz Imaduddin - Jumat, 31 Agustus 2018 | 19:04 WIB
Bonus Atlet dan Pelatih berprestasi di Asian Games 2018
Bonus Atlet dan Pelatih berprestasi di Asian Games 2018 (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

KOMPAS.com - Ketua Kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Syafruddin, menyatakan para atlet peraih medali dijadwalkan akan diterima Presiden Joko Widodo pada Minggu (2/9/2018) di Istana Merdeka Jakarta.

Syafrudin menjelaskan bahwa Jokowi sendiri yang ingin mempercepat pembagian bonus menjadi sebelum upacara penutupan yang berlangsung malam hari.

"Waktu dan jadwalnya sedang diatur. Tapi dijadwalkan Minggu pukul sepuluh pagi. Bapak Presiden menginginkan agar bonus bisa secepatnya diserahkan sebelum keringat para atlet kering," kata Syafruddin dari rilis berita yang diterima BolaSport.com pada Jumat (31/8/2018)

"Jadi sebelum penutupan Asian Games, sebelum atlet dan pelatih pulang bonus sudah bisa mereka terima," ucap Syafruddin menambahkan.

Baca juga: Atlet Terkaya Indonesia Turut Sumbang Medali untuk Tanah Air di Asian Games 2018

Syafrudin menganggap percepatan pemberian bonus ini sebagai bentuk komitmen pemerintah mengapresiasi jerih payah para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa.

"Saya kira masyarakat bisa menilai sendiri. Prestasi kontingen kita luar biasa. Kita menargetkan masuk 10 besar. Insya Allah sampai penutupan nanti kita tidak akan tergeser dari 4 besar," ucap Syafrudin.

"Bahkan masih ada peluang menambah perolehan medali dalam satu hari ke depan sebelum penutupan. Ini capaian yang pantas kita syukuri," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Selain bonus uang, pemerintah juga akan memprioritaskan para atlet peraih medali jika ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca juga: Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 Akan Dibentuk Sebelum 11 September

"Kebetulan saya, Ketua Kontingen juga sekaligus menteri, jadi langsung sekalian saya akan data dan proses atlet-atlet beprestasi kita. Kalau yang bersangkutan mau jadi PNS langsung kita proses. Untuk atlet yang tidak meraih medali, masih ada peluang, karena Oktober nanti, kita akan menggelar seleksi CPNS," ujar Syafrudin.

Hingga hari ke-13, Jumat (31/8/2018) siang ini, jumlah perolehan medali kontingen Indonesia sudah mencapai 90 medali, dengan rincian 30 emas, 23 perak, dan 37 perunggu.

Jumlah ini merupakan prestasi terbesar sepanjang sejarah Indonesia mengikuti kejuaraan olaharga internasional apapun. (Bagas Reza Murti)

Editor : Aloysius Gonsaga AE
Sumber : BolaSport
Artikel Terkait


Close Ads X