Gubernur DKI Pastikan Ganjil-Genap Dilanjutkan sampai Asian Paragames Usai

By Jessi Carina - Jumat, 31 Agustus 2018 | 15:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/8/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA )


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan kebijakan ganjil-genap akan dilanjutkan sampai 13 Oktober 2018, yang merupakan hari terakhir pelaksanan Asian Paragames 2018.

"Kebijakan kita adalah, Pemprov DKI akan meneruskan pembatasan lalu lintas sistem ganjil-genap sampai dengan selesainya Asian Paralympics Games tanggal 13 Oktober," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (31/8/2018).

Sedianya, kebijakan perluasan ganjil-genap ini berakhir saat Asian Games usai yaitu 2 September.

Baca juga: Usulan Ganjil-Genap Tak Diterapkan pada Akhir Pekan Dibahas dalam FGD

 

Dengan keputusan ini, artinya perluasan ganjil-genap tetap diterapkan termasuk pada saat masa transisi jelang Asian Paragames.

Adapun, Asian Paragames baru akan berlangsung 6 Oktober sampai 13 Oktober nanti. Anies mengatakan, ada evaluasi yang baik atas penerapan kebijakan ganjil genap ini.

Ada peningkatan kecepatan kendaraan sampai 37 persen. Penumpang transjakarta juga bertambah 40 persen.

Keputusan untuk meneruskan kebijakan ganjil-genap sampai Asian Paragames berakhir ini pun merupakan upaya untuk meneruskan evaluasi yang baik itu.

Baca juga: Banyak Hasil Positif dari Perluasan Ganjil Genap

"Mengapa ini dilakukan? Pertama adalah mempermudah kepada pengelolaan lalu lintas dan juga menjaga kebiasaan yang sudah terbangun selama Asian Games ini," ujar Anies.

"Karena kalau kita lakukan jeda, lalu kemudian harus menegakkan aturan lagi, ada perubahan kebiasaan lagi. Oleh karena itu, tuntaskan sampai dengan Asian Paragames," tambah dia.

Editor : Robertus Belarminus
Artikel Terkait


Close Ads X