Jelang Acara Penutupan Asian Games, Polda Metro Gelar Razia Preman

By Sherly Puspita - Kamis, 30 Agustus 2018 | 19:01 WIB
Ilustrasi preman
Ilustrasi preman (KONTRIBUTOR KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memerintahkan jajarannya melakukan operasi besar-besaran untuk memerangi aksi pemalakan di Ibu Kota.

"Nanti di GBK (Gelora Bung Karno) pas penutupan Asian Games kami ada razia, operasi besar-besaran yang suka malak-malak begitu," kata Idham di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/8/2018).

Idham juga memerintahkan tim dari Direktorat Kriminal Umum dan Polres di seluruh wilayah di Jakarta untuk membentuk tim gabungan guna memberantas preman dan begal di Jakarta.

"Kan ada beberapa kejadian (premanisme) itu. Pertama itu di Ruko 1000 di Cengkareng. Itu sudah ditindak sama kapolres Jakarta Barat, kemudian di Tanah Abang ada video pungli viral juga kami tindak," lanjut Idham.

Baca juga: Pemilik Ruko di Cengkareng Wajib Setor ke Preman Rp 350.000 Sebulan

Dengan berbagai penindakan itu Idham berharap masyarakat merasa aman beraktivitas dan dapat menyambut acara penutupan Asian Games 2018 dengan nyaman.

"Kami tingkatkan operasi kewilayahan 3 sampai 4 hari ke depan. Kita semua rakyat Indonesia bisa bersukacita menutup Asian Games dengan aman dan damai," kata dia.

Asian Games 2018 akan berakhir pada Minggu mendatang.

Baca juga: Petugas Amankan 5 Preman yang Sering Lakukan Pemalakan di Tanah Abang

Editor : Egidius Patnistik
Artikel Terkait


Close Ads X