Bonus Rumah Tipe 36 untuk Atlet Peraih Emas Asian Games 2018

By Fabian Januarius Kuwado - Kamis, 30 Agustus 2018 | 14:12 WIB
Pesilat putra Indonesia, Pipiet Kamelia meraih medali emas pada partai final nomor kelas D putri 60 kg sampai 65 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Ia mengalahkan pesilat asal Vietnam Nguyen Thi Cam Nhi.
Pesilat putra Indonesia, Pipiet Kamelia meraih medali emas pada partai final nomor kelas D putri 60 kg sampai 65 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Ia mengalahkan pesilat asal Vietnam Nguyen Thi Cam Nhi. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah bakal membuatkan rumah untuk atlet Indonesia yang sukses mendapatkan medali emas dalam perhelatan Asian Games 2018.

"Di samping bonus Rp 1,5 miliar, dapat rumah juga, tipe 36," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8/2018).

Basuki menjelaskan, kebijakan itu berawal dari rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla, beberapa waktu lalu. Saat itu, Wapres Kalla mempertanyakan program rumah khusus yang ada di Kementerian PU-PR.

Baca juga: Pemprov Akan Berikan Bonus Atlet DKI Peraih Medali di Asian Games

Program rumah khusus tersebut diperuntukkan bagi petugas yang berjaga di perbatasan dan nelayan.

"Beliau itu bilang, yang nelayan dikasih, yang petugas di perbatasan dikasih, ini kok yang berprestasi enggak dikasih? Gitu. Saya diperintahkan Pak Wapres begitu, ya oke, jalankan," ujar Basuki.

Dalam waktu dekat, timnya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mendata siapa saja atlet yang berhasil mendapatkan medali emas di Asian Games. Tim kemudian akan berkoordinasi mengenai di mana rumah itu akan dibangun.

"Tergantung kampungnya di mana, atau dia minta di mana. Lokasinya yang menentukan juga si atlet," ujar Basuki.

Rencananya, nilai rumah yang dibangun berada pada kisaran Rp 70 juta hingga Rp 100 juta. Ia memastikan, kualitas material rumah sangat terjamin.

Baca juga: Uang hingga Rumah Jadi Bonus Atlet Indonesia di Asian Games 2018

Tak ada ketentuan khusus mengenai penggunaan rumah tersebut. Bahkan, Basuki mengatakan, tak menjadi soal apabila sang atlet menjual kembali rumahnya itu di kemudian hari.

Basuki melanjutkan, pihaknya akan melihat alokasi anggaran program rumah khusus terlebih dulu. Apabila mencukupi, pihaknya akan membangun tahun 2018 ini. Namun, apabila tidak, maka menunggu tahun depan.

Kompas TV Presiden bahwa setelah Asian Games ini segala fitnah dan ujaran kebencian harus dihilangkan dengan semangat kebersamaan.



 

Editor : Krisiandi
Artikel Terkait


Close Ads X