Anies: Asian Paragames Butuh Kebijakan Ganjil-Genap yang Sama

By Nursita Sari - Kamis, 30 Agustus 2018 | 13:42 WIB
Gubernur DKI Jaklarta Anies Baswedan menghadiri sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2018 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2017). Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato, yakni pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun RI ke 73.
Gubernur DKI Jaklarta Anies Baswedan menghadiri sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2018 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2017). Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato, yakni pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun RI ke 73. (KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelanjutan dari pembatasan mobil dengan pelat ganjil dan genap setelah Asiangames berakhir pada 2 September 2018 belum ditentukan.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Paragames yang akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018.

Asian Paragames, kata Anies, membutuhkan kebijakan ganjil-genap yang sama dengan perluasan yang diterapkan selama Asian Games.

"Sebentar lagi Paragames akan dimulai. Jadi, kita di periode pertengahan ini, periode yang mau tidak mau, toh kita akan menyelenggarakan Paragames dan membutuhkan kebijakan (ganjil-genap) yang sama," ujar Anies di gedung BPK RI perwakilan Jakarta, Jalan MT Haryono, Kamis (30/8/2018).

Baca juga: Tanggapan Inasgoc soal Kemenhub Kaji Pencabutan Ganjil-Genap di Hari Minggu

Anies menyampaikan, kelanjutan perluasan ganjil-genap saat ini masih didiskusikan.

Pemprov DKI sudah menggelar focus group discussion (FGD) dengan mengundang stakeholders terkait dan para pakar.

Menurut Anies, sudah ada hasil yang diputuskan dalam FGD itu. Namun, Pemprov DKI masih akan menggelar FGD dengan masyarakat mengenai kebijakan ganjil-genap.

Pemprov DKI, kata Anies, ingin mendengar pandangan yang lengkap, baik dari para stakeholders, pakar, dan masyarakat.

Sebab, ada yang berharap perluasan ganjil-genap dilanjutkan, ada juga yang meminta dihentikan.

"Arahnya sudah jelas, pilihan-pilihannya adalah diteruskan dengan modifikasi atau tidak diteruskan. Nanti begitu selesai diskusinya, kita akan umumkan sesegera mungkin," kata Anies.

Baca juga: Ganjil-Genap Akhir Pekan, BPTJ Sebut Penumpang Transportasi Umum Meningkat

Adapun perluasan ganjil-genap diberlakukan karena adanya Asian Games 2018.

Perluasan dilakukan dengan menambah ruas jalan yang diberlakukan ganjil-genap dan waktu pemberlakuan yang lebih panjang, yakni mulai pukul 06.00-21.00 WIB.

Editor : Icha Rastika
Artikel Terkait


Close Ads X