Canda Jokowi soal Uang Negara yang Habis untuk Atlet Pencak Silat

By Yoga Sukmana - Rabu, 29 Agustus 2018 | 20:53 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), Prabowo Subianto memberikan medali pada pesilat putri Indonesia Wita Wewey pada pertandingan partai final pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Wita Wewey, meraih medali emas pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Tran Thi Them.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), Prabowo Subianto memberikan medali pada pesilat putri Indonesia Wita Wewey pada pertandingan partai final pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Wita Wewey, meraih medali emas pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Tran Thi Them. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan janji kepada para atlet pencak silat yang menyumbang medali untuk Indonesia pada Asian Games 2018.

Janji itu disampaikan Jokowi usai menyaksikan langsung perjuangan atlet pencak silat Indonesia di venue cabang pencak silat, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

"Ini kami siapkan segera, saya akan perintahkan malam ini agar kalau bisa karena ini ada prosedur kalau bisa sebelum keringat mengering bonus sudah diberikan," ujar Jokowi.

Hingga pukul 19.00 WIB, Indonesia bertengger di posisi 4 Asian Games 2018 dengan 30 medali emas.

Sebanyak 14 medali emas di antaranya disumbang cabang olahraga pencak silat. Atas capaian itu, Presiden melontarkan candaan.

"Tapi uang negara habis banyak untuk pencak silat," kata dia sembari tertawa.

Baca juga: Pencak Silat Sumbang 14 Emas, Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo

Sementara itu Prabowo yang ada di samping Jokowi mengucap syukur atas capaian prestasi cabang olahraga pencak silat pada Asian Games 2018.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan jajaran pejabat dan petinggi partai politik yang hadir dan mendukung langsung atlet pencak silat Indonesia.

Kompas TV Pesilat Malaysia, Mohammad Al Jufferi Jamari mengamuk setelah kalah dari pesilat Indonesia.



Editor : Krisiandi
Artikel Terkait


Close Ads X