Para Srikandi Panjat Tebing Indonesia...

KOMPAS.com - Cabang olahraga panjat tebing untuk pertama kalinya dipertandingkan di Asian Games pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Pertandingan panjat tebing Asian Games 2018 diselenggarakan di  Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan.

Kontingen Indonesia meraih total 6 medali dengan rincian 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Para atlet putri panjat tebing Indonesia yang bertarung pada Asian Games 2018 ini menyumbangkan 2 medali emas dan 1 perak.

Medali emas dipersembahkan oleh Aries Susanti untuk kategori speed woman dan beregu putri untuk nomor speed relay. Sementara, untuk medali perak diraih oleh Puji Lestari untuk nomor speed woman.

Tim putri panjat tebing Indonesia adalah Aries Susanti, Puji Lestari, Rajiah Salsabilla, dan Fitriani. Mereka mengalahkan tim panjat tebing China 2 dengan catatan waktu 25,45 detik.

Medali emas yang diraih tim panjat tebing beregu putri ini merupakan emas ke-21 bagi Indonesia.

Di level dunia, berdasarkan informasi yang dirilis pada Mei 2018, panjat tebing Indonesia berada di peringkat satu dunia, menggeser Rusia yang selama ini bertahan di posisi puncak. 

Berikut beberapa fakta seputar para srikandi panjat tebing Indonesia:

Aries Susanti Rahayu

• Aries Susanti mempersembahkan dua medali emas bagi kontingen Indonesia pada Asian Games 2018, yaitu untuk nomor perorangan speed woman dan beregu putri untuk nomor speed relay.
  
  
• Pada kejuaraan dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) yang berlangsung 6 Mei 2018 di Chongqing, China, Aries mengalahkan atlet Rusia, Elena Timofeeva di partai final. Ia berhasil mencapai puncak papan panjat setinggi 50 kaki dengan waktu 7.51 detik.
  
  
• Dalam pemeringkatan IFSC, untuk nomor speed world record putri, Aries Susanti Rahayu menempati peringkat kedua dengan 220 poin.

Aries lahir di Grobogan pada 21 Mei 1995. Ia mulai mengenal olahraga panjat tebing sejak di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Beberapa prestasi yang pernah diukir oleh Aries antara lain, pada 2008, mendapatkan medali perak di turnamen tingkat nasional.

Pada 2017, ia mendapatkan medali perunggu di Kejuaraan Asian Continental Championship yang berlangsung di Iran untuk nomor speed putri.

Di tahun yang sama, pada ajang IFCS Climbing World Cup di Wujian, China, Aries menempati peringkat keempat.

Sementara, pada IFCS Climbing World Cup 2017 di Xiamen, China, ia mendapatkan medali perak.

Puji Lestari

• Puji Lestari mendapatkan medali perak untuk nomor perorangan speed woman dan medali emas untuk beregu putri nomor speed relay pada Asian Games 2018. Di nomor perorangan, pada babak final, ia berhadapan dengan rekan senegaranya, Aries Susanti, yang meraih medali emas. Selisih waktu antara Puji dan Aries Susanti adalah 0.37 detik.
  
  
• Dalam pemeringkatan IFSC, untuk nomor speed world record putri, Puji Lestari menempati peringkat 9 dengan 110 poin.

Rajiah Salsabillah dan Fitriyani

• Rajiah dan Fitriani turut menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia melalui nomor beregu speed relay pada Asian Games 2018.
  
  
• Rajiah menempati peringkat 8 IFSC dengan poin 115. Sementara, Fitriyani berada di posisi 29 dengan poin 16.

Pada 2017, dua tim dari Indonesia mendapatkan dua medali, emas dan perak di ajang Asian Continental Championship.

Emas dipersembahkan oleh tim A yaitu Aries Susanti Rahayu, Santi Wellyanti, dan Puji Lestari.

Sedangkan medali perak dipersembahkan oleh tim B yaitu Dorifatus Syafiiah, Rajiyah Salsabillah, dan Fitriyani.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik Asian Games 2018: Tim Putri 1