Demokrat: Tak Masalah jika Deddy Mizwar Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf

By Ihsanuddin - Selasa, 28 Agustus 2018 | 17:47 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan keterangan pers kampanye akbar pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, di Hotel Santika, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/6/2018).
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan keterangan pers kampanye akbar pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, di Hotel Santika, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/6/2018). (KOMPAS.com / RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai, tidak masalah jika Deddy Mizwar menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019.

Sebab, Deddy saat ini tidak berada dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atau Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat.

"Setahu saya sih Deddy Mizwar salah satu pendiri, tapi struktur DPP tidak masuk. Kedua, di Jawa barat, setahu saya dia juga sudah enggak termasuk," kata Syarif saat dihubungi, Selasa (28/8/2018).

"Sebenarnya secara pribadi dia bebas-bebas saja. Kita hargai lah. Hak dia lah untuk kesana," tambahnya.

Baca juga: Deddy Mizwar Ditunjuk Jadi Juru Bicara Kampanye Jokowi-Maruf

Syarif tidak mengetahui pasti apakah Deddy Mizwar saat ini masih mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Demokrat dan tercatat sebagai kader berlambang mercy.

Oleh karena itu, ia enggan berkomentar lebih jauh soal kemungkinan sanksi bagi Deddy Mizwar karena mendukung Paslon yang berbeda.

Partai Demokrat pada Pilpres 2019 memutuskan mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Tapi kalau hanya berpegang pada KTA saya pikir nggak ada masalah. Yang kita permasalahkan kalau dia ada di kepengurusan DPP," kata dia.

Baca juga: Disebut Jadi Jubir Jokowi-Maruf, Ini Kata Deddy Mizwar

Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, sebelumnya mengungkapkan, pihaknya menunjuk mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebagai juru bicara tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Hasto menjelaskan, keputusan ini diambil setelah tim berkoordinasi dengan Jokowi.

"Sebagai bagian dari penggalangan dan upaya meningkatkan efektivitas tim kampanye, kami telah memutuskan dan sesuai hasil koordinasi dengan Bapak Jokowi bahwa Bapak Deddy Mizwar menjadi salah satu juru bicara," kata Hasto di Rumah Cemara 19, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Baca juga: Tanggapi Gerakan #2019GantiPresiden, Demokrat Bandingkan Jokowi dengan SBY

Sementara itu, Deddy Mizwar membenarkan dirinya diminta menjadi salah satu jubir Jokowi-Ma'ruf.

"Iya, komunikasi sudah dilaksanakan, ngobrol-ngobrolnya sih sudah, ya," ujar Deddy ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa.

Meski demikian, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut mengaku, belum memutuskan apakah akan menerima tawaran itu atau tidak.

Editor : Sandro Gatra
Artikel Terkait


Close Ads X