Tawuran di Bekasi, 1 Pelajar SMK Tewas

By Dean Pahrevi - Selasa, 28 Agustus 2018 | 13:46 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (KOMPAS/HANDINING)

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMK Karya Bahana Mandiri, IP, tewas dalam tawuran yang terjadi pada Kamis (16/8/2018) dengan SMK Pijar Alam di Jalan Raya Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijonarko mengatakan terdapat 2 pelajar lainnya yang mengalami luka berat di bagian tangan dan kepala yakni AL dan MDP.

"Korban tewas di tempat. Jadi memang saat kejadian sempat mengalami luka dan memang diketahui korban meninggal di lokasi kemudian dua orang lainnya (dirawat) di rumah sakit," kata Wijonarko, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, Selasa (28/8/2018).

Baca juga: Polisi Akan Bentuk Satgas Anti Tawuran di Pasar Rumput

Tawuran terjadi setelah kedua pihak bersepakat bertemu di Jalan Raya Sumur Batu.  

"Saling menantang, mungkin mengeluarkan kata-kata yang menyinggung, akhirnya antara pelaku dan korban bertemu," ujarnya.

Setelah melakukan penelusuran, Polsek Bantargebang menangkap lima pelaku dari SMK Pijar Alam pada Minggu (26/8/2018). 

Baca juga: Pemasangan CCTV di Lokasi Rawan Tawuran di Pasar Rumput Selesai Pekan Depan

Kelima pelaku adalah Andriyana alias Andri (18), MS (15), DAR (15), RP (17), dan MAS (16).

Adapun barang bukti yang diamankan pihak kepolisian adalah lima buah celurit, satu buah stik golf, dan lima ponsel. 

Atas perbuatannya, kelima pelaku terancam dikenakan Pasal 170 tentang Pengeroyokan dengan hukuman penjara maksimal 12 tahun.

Baca juga: Mencari Tahu Akar Masalah Tawuran di Pasar Rumput...

Sementara itu pihak kepolisian masih mendalami hasil pemeriksaan dan akan melakukan rekonstruksi untuk melihat kemungkinan keterlibatan pihak lain dari kasus ini. 

Editor : Kurnia Sari Aziza
Artikel Terkait


Close Ads X