Lagi, Pencak Silat Sumbang Emas Ke-14 bagi Indonesia

By Jalu Wisnu Wirajati - Senin, 27 Agustus 2018 | 11:14 WIB
Yolla Primadona Jampil (kiri) dan Hendy tampil pada test event Asian Games 2018, 14 Februari 2018.
Yolla Primadona Jampil (kiri) dan Hendy tampil pada test event Asian Games 2018, 14 Februari 2018. (AFP/BAY ISMOYO)

JAKARTA, KOMPAS.com — Pencak silat kembali menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada Asian Games 2018, kali ini dari nomor seni berpasangan putra, Senin (27/8/2018). 

Yola Primadona Jampil dan Hendy meraih poin tertinggi pada perlombaan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

Mereka mengoleksi 580 poin, tertinggi dibandingkan enam finalis lain. Peraih medali perak dan perunggu adalah pasangan Vietnam (562 poin) dan Malaysia (560) yang punya poin sama dengan Thailand. 

Update: Pencak Silat Raup 3 Medali Emas, Total Indonesia Raih 15 Medali Emas

Pasangan Jampil-Hendy pun membeberkan resepnya meraih medali emas. Hal itu tak lepas dari kegagalan di SEA Games 2017 sehingga membuat mereka berinovasi dalam gerakan. 

"Pada SEA Games 2017, kami sempat kecewa. Setelah itu kami sepakat untuk merombak gerakan," tutur Hendy kepada BolaSport.com.

"Gerakan kami yang baru benar-benar sulit, bahkan kami sempat terkena sabetan senjata ketika berlatih gerakan baru," ucap peraih perak SEA Games 2017 itu.

Ini adalah medali emas ke-14 Indonesia sepanjang Asian Games 2018 atau emas kedua dari cabang pencak silat. Beberapa jam sebelumnya, Puspa Arumsari mempersembahkan medali dari nomor seni perorangan putri. 

 

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Artikel Terkait


Close Ads X