Timnas U-19 Dapat Pelajaran Berharga dari Semen Padang

By Kontributor Padang, Rahmadhani - Minggu, 26 Agustus 2018 | 15:20 WIB
Gelandang Timnas U-19 Indonesia, Witan Sulaeman (kiri) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Laos bersama Todd Rivaldo Ferre di laga Grup A Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (1/7/2018).
Gelandang Timnas U-19 Indonesia, Witan Sulaeman (kiri) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Laos bersama Todd Rivaldo Ferre di laga Grup A Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (1/7/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

PADANG, KOMPAS.com - Timnas U-19 Indonesia mendapat pelajaran berharga pada laga uji coba melawan Semen Padang di Stadion H Agus Salim Padang, Sabtu (25/8/2018). Pada pertandingan tersebut Timnas U-19 kalah adu penalti 4-5 setelah waktu normal kedudukan berkesudahan 3-3.

Tiga gol Timnas U-19 pada waktu normal diciptakan oleh Syahiran Abimanyu, Witan Sulaiman dan Samuel Cristiansen. Gol Semen Padang diciptakan oleh Irsyad Maulana, Rudi dan Riski Novriansyah.

"Laga ini sesuai dengan apa yang kami harapkan," ujar asisten pelatih Timnas U-19 Miftahuddin, Sabtu (25/8/2048).

Miftahuddin menilai pemainnya masih lemah dalam transisi menyerang ke bertahan. Kelemahan tersebut terbukti dengan tiga gol yang diciptakan oleh Semen Padang.

"Ini menjadi PR. Kami akan evaluasi dan perbaiki hal tersebut," ungkapnya.

Pertandingan memang diatur agar ada adu penalti jika imbang. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan mental pemain timnas saat adu penalti.

"Saya ingin para pemain move on dari penalti. Kami mengatahui pada saat piala AFF lalu timnas gagal melalui adu penalti," urainya.

Melalui laga ini menurut Miftahuddin, timnas U-19 sudah mendapatkan pola permainan yang diinginkan.

"Semen Padang memang pantas memuncaki klasemen sementara babak penyisihan grup liga 2. Mereka memiliki kualitas dan seharusnya bermain di liga ," sebutnya.

Editor : Aloysius Gonsaga AE
Artikel Terkait


Close Ads X