JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap BMX perwakilan Indonesia, I Gusti Bagus Saputra, bersyukur karena berhasil finis di posisi kedua pada final nomor BMX putra yang digelar di Pulo Mas International BMX Centre, Jakarta, Sabtu (25/8/2018), sehingga meraih medali perak.
"Saya minta maaf karena belum bisa memberi yang terbaik untuk Indonesia. Saya sudah berusaha maksimal. Namun, saya bersyukur dengan hasil ini," kata Bagus.
Bagus mengakui sempat melakukan kesalahan ketika memasuki jalur pertama. Namun, dia berani mengambil keputusan yang tepat di jalur terakhir dan berhasil finis pada posisi kedua.
Baca Juga: Asian Games 2018 - Rekor! Tak Ada Hari Tanpa Emas Bagi Indonesia
"Saya tadi tampil ngotot sama pebalap Filipina karena merasa menang body contact. Untungnya, keputusan ini tepat dan saya bisa lebih cepat dari Filipina," ujar Bagus.
Atlet kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) kini akan fokus berlatih agar bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya berharap ke depannya bisa lebih prestasi lagi dan semoga saya bisa masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020," ucap Bagus.
Baca Juga: Asian Games 2018 - 3 Cabor Potensi Medali Emas bagi Indonesia pada Sabtu 25 Agustus 2018
Bagus berhasil meraih posisi kedua sehingga mendapatkan medali perak dengan catatan waktu 34,314 detik dan kalah cepat dari pebalap asal Jepang, Nagasako Yoshitaku, dengan raihan waktu 33,669 detik.
Sementara itu, medali perunggu diraih oleh pebalap asal Filipina, Daniel Patrick, yang memiliki catatan waktu 35,842 detik. (Yakub Pryatama)
| Editor | : | Eris Eka Jaya |
| Sumber | : | BolaSport |
