Penampilan Apik Timnas U-23 Indonesia Buah "Keramahan" Liga 1

By Avicena Farkhan Dharma - Kamis, 23 Agustus 2018 | 16:38 WIB
Hansamu Yama mengawal lini pertahanan Indonesia pada laga versus Palestina dalam laga Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, 15 Agustus 2018.
Hansamu Yama mengawal lini pertahanan Indonesia pada laga versus Palestina dalam laga Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, 15 Agustus 2018. (TABLOID BOLA/BOLASPORT.com)

KOMPAS.com - Kapten timnas U-23 Indonesia, Hansamu Yama Pranata, mengaku bersyukur kompetisi Liga 1 dapat berperan menjadi wadah bagi perkembangan talenta-talenta muda Indonesia.

"Tentu kami sebagai pemain bersyukur kompetisi Indonesia bisa menjadi wadah untuk pemain muda berkembang," ujar Hansamu, kapten timnas U-23, dilansir dari siaran pers PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang diterima Kompas.com pada Kamis (23/08/2018).

Hansamu juga menyatakan bahwa klub harus memberikan kepercayaan lebih bagi para pemain muda yang memiliki talenta. Ia meyakini bahwa kepercayaan klub dapat memacu pemain muda untuk tampil lebih baik.

"Saya rasa klub-klub Indonesia memang harus memberikan kepercayaan kepada pemain muda jika memang dia layak tampil. Jika pemain muda diberikan kepercayaan, mereka akan tampil sungguh-sungguh dan tak ingin mengecewakan klub," tambah Hansamu.

Baca juga: 6 Pemenang Pemain Muda Terbaik Liga 1 Jadi Bintang Asian Games 2018

Kompetisi Liga 1 2018 telah memunculkan banyak talenta muda yang perlahan mulai diperhitungkan dalam kancah sepak bola nasional.

Hal ini terbukti dengan kemunculan talenta-talenta baru yang terpilih untuk membela tim nasional, baik dalam ajang Asian Games 2018 maupun AFF U-19.

Dalam skuad timnas U-23 untuk menghadapi Asian Games 2018 misalnya, total ada 18 pemain yang tersebar dalam 11 klub Liga 1.

Penghilangan regulasi mengenai jumlah minimum pemain U-23 pada Liga 1 musim ini pun tidak memberikan efek signifikan.

Baca juga: Jadwal Babak 16 Besar Sepak Bola Putra Asian Games 2018

Per pekan ke-20, tercatat ada 134 pemain U-23 yang dimainkan oleh 18 klub kontestan Liga 1 2018. Angka ini hanya berkurang sekitar 20 persen dari catatan musim lalu, yaitu 169 pemain.

Sebagian besar dari 134 nama itu bahkan mampu bersaing untuk memperebutkan posisi inti di klubnya.

Walhasil, Manajer timnas U-23, Endri Erawan, mengaku hal ini membuat proyeksi pemain bagi skuad U-23 menjadi lebih mudah.

"Saya rasa inilah manfaatnya sebuah kompetisi. Dukungan luar biasa dari Go-jek Liga 1 yang memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain di bawah 23 tahun. Semoga pemain-pemain muda ini terus dipercaya oleh klubnya masing-masing," tutur Endri Erawan.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Uni Emirat Arab

Tidak hanya untuk timnas U-23, Liga 1 juga menyuplai pemain bagi negara lain, sebut saja Rohit Chand (Persija) untuk Nepal. Hal itu menunjukkan bahwa kualitas Liga 1 telah dipercaya sebagai ajang yang kompetitif bagi negara lain.

Adapun dalam kelompok umur U-19, total ada 16 pemain Liga 1 dari 23 pemain yang menjadi bagian dari skuad Indra Sjafri di Piala AFF U-19 2018.

Editor : Aloysius Gonsaga AE
Artikel Terkait


Close Ads X