Greysia/Apriyani Akui Sulit Keluar dari Tekanan Pasangan Jepang

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 21 Agustus 2018 | 15:40 WIB
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu (kanan) berupaya mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putri Hong Kong Tsz Yau Ng dan Sing Ying Yuen, pada pertandingan babak penyisihan grup beregu putri Asian Games XVIII, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/8/2018).
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu (kanan) berupaya mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putri Hong Kong Tsz Yau Ng dan Sing Ying Yuen, pada pertandingan babak penyisihan grup beregu putri Asian Games XVIII, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/8/2018). (ANTARA FOTO/INASGOC/NAFIELAH MAHMUDAH)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku sulit keluar dari tekanan lawan mereka, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).

Hal itu dinyatakan Greysia/Apriyani seusai kalah dari Fukushima/Hirota yang merupakan pasangan ganda putri nomor satu dunia di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2018).

Dalam laga tersebut, Greysia/Apriyani kalah dengan straight game 13-21, 12-21.

"Tadi kami belum bisa keluar dari tekanan. Dari awal, kami memang ditekan dan tidak bisa keluar. Saya ngerasainnya sih begitu," ujar Apriyani saat ditemui di area mixed zone.

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Line Up Tim Putra Indonesia vs Jepang pada Babak Semifinal

Greysia juga menambahkan bahwa pasangan Jepang tersebut mampu bermain dengan tenang.

"Mereka mampu bermain tenang. Selain itu, mereka sudah mendikte permainan kami," ujar Greysia.

"Kami mohon maaf belum bisa menyumbangkan poin. Kami juga mau berterima kasih kepada Gregoria (Mariska Tunjung) yang tadi sudah menang pada laga pertama," ucapnya mengakhiri.

Editor : Eris Eka Jaya
Sumber : BolaSport
Artikel Terkait


Close Ads X