Defia Rosmaniar Sumbang Medali Emas Pertama bagi Indonesia

By Jalu Wisnu Wirajati - Minggu, 19 Agustus 2018 | 17:10 WIB
Defia Rosmaniar berfoto di belakang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Komjen Pol. Syafruddin, seusai pengalungan medali emas taekwondo di JCC Plenary Hall, 19 Agustus 2018.
Defia Rosmaniar berfoto di belakang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Komjen Pol. Syafruddin, seusai pengalungan medali emas taekwondo di JCC Plenary Hall, 19 Agustus 2018. (Tim Media Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia)

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet taekwondo putri, Defia Rosmaniar, berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia pada Asian Games 2018. 

Defia Rosmaniar meraih medali emas setelah memenangi nomor poomsae individu putri di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Minggu (19/8/2018). 

Pada pertandingan final, Defia Rosmaniar, mengalahkan taekwondoin Iran, Marjan Salahshouri.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ikut menjadi saksi sejarah medali pertama Indonesia pada Asian Games 2018. Pada hari pertama seusai upacara pembukaan, dia menyaksikan perjuangan para atlet taekwondo langsung.

Baca juga: Opening Ceremony Asian Games 2018 - Presiden Jokowi Lebih Keren dari James Bond di Olimpiade 2012?

Presiden Jokowi menyaksikan kontingen Indonesia bertanding secara langsung didampingi Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Komjen Pol. Syafruddin. Jokowi pun berkesempatan langsung mengalungkan medali kepada Defia. 

"Kehadiran Presiden di sini membesarkan hati kami, seluruh kontingen Indonesia. Ini penyemangat agar kita bisa semaksimal mungkin meraih yang terbaik. Terima kasih atas perhatiannya," kata Syafruddin saat menyambut Presiden.

"Mudah-mudahan karena di-support Pak Presiden secara penuh, atlet kita lebih termotivasi jadi juara," tutur Syafruddin menambahkan.

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Artikel Terkait


Close Ads X