Jasa Marga Serius Kembangkan Bisnis di Sektor Properti

By Erwin Hutapea - Jumat, 17 Agustus 2018 | 14:58 WIB
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani. (KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA)

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Selama ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk dikenal sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol.

Setelah bertahun-tahun berkiprah di sektor infrastruktur, Jasa Marga berencana semakin mengembangkan sayap bisnisnya ke industri properti.

Meskipun sejatinya properti bukanlah bisnis yang baru ditekuni. Sebelumnya Jasa Marga sudah memiliki aset di Jakarta dan sekitarnya yang dibangun sebagai properti komersial pelengkap infrastruktur.

Oleh karena itu, dalam beberapa kesempatan, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani selalu menekankan, rencana besar perusahaan untuk menggenjot pendapatan non tol, terutama dari sektor properti.

Porsi yang dibidik sebesar 20 persen hingga 25 persen dari total pendapatan dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Bidik Revenue Non Tol 20 Persen, Jasa Marga Rilis Hunian di Sidoarjo

"Jasa Marga sudah saatnya meningkatkan bisnis properti. Selama ini cuma membangun jalan tol, bikin sarananya, tapi enggak masuk ke properti," ujar Desi menjawab medis di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (17/8/2018).

Keseriusan usaha Jasa Marga dibuktikan dengan pembentukan anak usaha PT Jasamarga Properti (JMP).

Beberapa proyek yang sudah selesai dibangun berupa gedung perkantoran di Jakarta dan perumahan tapak di Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurut Desi, pemilihan lokasi proyek itu tidak jauh dari pengembangan jalan tol yang dikelola Jasa Marga, dan sekarang ini lokasinya difokuskan di Pulau Jawa.

"JMP sudah cukup lama. Intinya kami ingin beda dengan BUMN lain. Kami masuk ke koridor-koridor tol, tetapi saat ini fokusnya di Jawa dulu," ucapnya.

Sebagai contoh, lokasi proyek perumahan di Sidoarjo, dekat dengan Jalan Tol Surabaya-Gempol.

Menurut rencana, PT JMP akan mengembangkan lagi proyek hunian baru di daerah Pandaan yang juga tidak jauh dari Jalan Tol Gempol-Pandaan.

"Kami punya lahan strategis juga di dekat Tol Gempol-Pandaan mau dikembangin juga," tutur Desi.

Desi menambahkan, pihaknya tidak akan membangun proyek yang jauh dari lokasi tol yang dikelola Jasa Marga.

"Misal di Tol Balikpapan-Samarinda kami enggak akan bangun di Banjarmasin. Jadi di daerah mana kami tahu yang bagus, di situ kami kembangkan," pungkasnya.

Editor : Hilda B Alexander
Artikel Terkait


Close Ads X