Jelang Pembukaan Asian Games, Masyarakat Tahu tentang Event Inikah?

By Mikhael Gewati - Kamis, 16 Agustus 2018 | 16:17 WIB
Sejumlah maskot dan logo Asian Games 2018  menghiasi Terminal 3 Bandara SOekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/07/2018). PT Angkasa Pura AP (II) selaku pengelola bandara menyatakan siap memfasilitasi kedatangan dan kepulangan peserta Asian Games 2018 dengan menyiapkan sarana dan prasarana di tiga bandara yakni Bandara Soekarno Hatta, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Husein Sastranegara Bandung.
Sejumlah maskot dan logo Asian Games 2018 menghiasi Terminal 3 Bandara SOekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/07/2018). PT Angkasa Pura AP (II) selaku pengelola bandara menyatakan siap memfasilitasi kedatangan dan kepulangan peserta Asian Games 2018 dengan menyiapkan sarana dan prasarana di tiga bandara yakni Bandara Soekarno Hatta, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Husein Sastranegara Bandung. (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB)

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski secara resmi upacara pembukaan Asian Games 2018 baru berlangsung pada Minggu (18/8/2018), tetapi beberapa cabang olahraga (cabor) sudah menggelar pertandingan terlebih dahulu. Lalu, bagaimana respons masyarakat?

Seperti dikutip bolasport.com, ada tiga cabor yang sudah memulai pertandingan. Di antaranya adalah cabor sepak bola memulai pertandingan pertama pada Jumat (10/8/2018), bola tangan pada Senin (12/8/2018), bola basket pada Selasa (13/8/2018) dan polo air pada Kamis (16/8/2018). 

Promosi event olahraga 5 tahunan ini pun sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari H pelaksanaan. Mulai dari panitia penyelenggara kejuaraan Asian Games 2018 Indonesia (Inasgoc), pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta gencar mempromosikan pesta olahraga antar negara-negara se-Asia itu dengan berbagai cara.

Di Kota Jakarta misalnya, di sini semarak pelaksanaan Asian Games ke-18 secara fisik terlihat jelas. Spanduk-spanduk berisi informasi tentang event tersebut tersebar di mana-mana, mulai dari jalan-jalan protokol hingga perkampungan padat penduduk.

Tak cuma itu, berbagai sarana fasilitas umum dihias pula dengan berbagai ornamen Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang. Contohnya seperti halte bus way yang dicat dan hias dengan warna-warni dan logo Asian Games ke-18.

Beberapa armada bus way pun ada yang dimodifikasi tampilannya sehingga bercorak logo dan warna-warni Asian Games 2018 tersebut.

Namun, yang jadi pertanyaan, apakah semua ornamen fisik dalam meramaikan gelaran Asian Games itu berpengaruh ke masyarakat? Artinya, apakah masyarakat di Kota Jakarta terlebih yang tinggal di pemukiman padat penduduk tahu tentang adanya event tersebut?

Bisa jadi, jangan-jangan banyak masyarakat yang tidak tahu tentang Asian Games 2018 sendiri. Seperti Bibit misalnya. Pria yang sehari-hari berjualan bakso ini malah menganggap Asian Games sama dengan Olimpiade.

"Asian Games, Asian Games, Asian Games apa ya?" jawab Bibit sambil berpikir keras dengan mengernyitkan dahi saat di tanya arti Asian Games oleh Kompas.com, Rabu(8/8/2018).

Kalau pun mengetahuinya, seberapa dalamkah pemahaman masyarakat tentang Asian Games sendiri? Apakah mereka mau ikut merayakan multi-event olahraga ini dengan menonton langsung ke gelanggang olahraga? 

Lebih dari itu, apakah pelaksanaan gelaran tersebut berdampak langsung kepada kehidupan mereka? Lalu, apa harapan mereka sendiri terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018?

Untuk mengetahui jawabannya lebih jelas, silakan simak tayangan Vlog berikut ini

Editor : Mikhael Gewati
Artikel Terkait


Close Ads X